Bangga, Putut Maulana Atlit eSport MotoGP 2019 Catat Rekor Kalahkan Seluruh Dunia

Reyhan Firdaus - Minggu, 18 Agustus 2019 | 13:32 WIB
instagram.com/putut.maulana
Putut Maulana alias Moe atlit eSport MotoGP dari Indonesia

MOTOR Plus-online.com - Sedang naik daun, berita soal Putut Maulana, atlit eSport Indonesia yang berhasil menjadi yang tercepat dunia.

Pria yang punya nama virtual Moe ini, mencatat rekor laptime di Pro Draft MotoGP eSport 2019.

Hebatnya, Moe punya status sebagai gamer Rest of the World, alias satu-satunya gamer di luar Eropa.

Kini Moe sedang menyongsong Global Series, yang akan digelar di Sirkuit Misano Italia.

Baca Juga: Virus Baru Lagi, Honda Vario 150 Bergaya Yamaha Lexi, Motor Jadi Terlihat Jangkung

Baca Juga: Pondok Gede Mencekam, Honda Vario Berantakan Diseruduk Angkot, Mobil Pikap Ikut Penyok Bodi

Dikutip Motorplus-online dari Tribun Jogja, Putut menceritakan awal mulanya, dia bisa sukses finis tercepat di seleksi dunia Pro Draft MotoGP eSport 2019.

Apalagi dia menjelaskan, awalnya dia iseng mengikuti kualifikasi MotoGP eSport di tahun 2018.

Dia ingat, awalnya hanya mengikuti liga non-resmi yang diadakan sesama penggemar sejak tahun 2015.

Putut Maulana mengaku mulai tertarik dengan MotoGP eSport sejak tahun 2017, dan ikut kualifikasi di tahun 2018.

Melihat potensinya, Putut Maulana yang sekarang dikontrak manajemen Proud2Be eSports ini, terus berlatih mengasah potensinya.

Hasilnya, pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ini bisa finis tercepat di seleksi dunia Pro Draft MotoGP eSport 2019.

Seleksi dunia Pro Draft MotoGP eSport 2019 itu, diadakan di awal Agustus di sirkuit internasional Chang, Thailand.

Hebatnya, MotoGP.com menuliskan jika Putut 'moe' Maulana menjadi satu dari gamer Rest of the World yang di favoritkan.

Baca Juga: Bikers Indonesia Dijamin Galau, Moge Keren Suzuki Katana 1000 Harganya Cuma Segini di Thailand

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

thanks for all the help Xavi! see you next year, hopefully ????????????

A post shared by Putut Maulana (@putut.maulana) on

"Pastinya beban, karena saya menjadi semi-finalist di tahun 2018, satu-satunya yang berasal dari Asia dan di luar Eropa," ungkapnya saat dihubungi Tribunjogja.com melalui surel, Kamis (8/8/2019).

"Maka untuk seleksi Rest of World saya jadi favorit, dan ada ekspektasi untuk lolos lagi untuk tahun ini," lanjutnya.

Format MotoGP eSport 2019 sendiri dibagi menjadi dua region, yaitu Eropa dan Rest of the World.

Kualifikasinya melalui dua tahap, yaitu dengan Challenge dan Pro-Draft.

Baca Juga: Salah Pakai Mesin Bisa Jebol, Simak Video Cara Mudah Membaca Kode Oli Motor

Terdapat tiga platform, yaitu PS4, Xbox, dan PC (Steam) dan 6 challenge.

Dimana masing-masing challenge akan diseleksi 2 pemain terbaik, di tiap platform.

Hasilnya akan diperoleh 12 pemain tiap platform, dan secara total ada 36 pemain dari Eropa, 36 pemain dari Rest of the World.

Kemudian berlanjut ke babak kedua, yaitu Pro-Draft.

Baca Juga: Parah, Nekat Lawan Arah Bocah Pemotor di Bawah Umur Terlibat Tabrakan, Korban Tergeletak di Aspal

pro2be.it
Putut Maulana satu-satunya atlit eSport yang lolos di kompetisi ini

Di babak ini hanya akan diambil 1 dari 12 pemain masing-masing platform di Rest of the World, dan 3 dari 12 pemain dari Eropa.

Total akan tersisa 3 pemain Rest of World, dan 9 pemain dari Eropa.

Nah, 12 pemain ini akan bertanding di Global Series yang diadakan di tiga sirkuit internasional bro.

Yaitu Misano (Italia), Sepang (Malaysia), dan Valencia (Spanyol).

Baca Juga: Yamaha NMAX, Perhiasan dan Uang Rp 70 Juta Dirampas, Ibu Hamil Gemetar Ditodong Pistol Begal Bermotor

Di Global Series sendiri, ada dua balapan di tiap sirkuit, dengan total ada 6 balapan di MotoGP eSport Championship 2019.

Putut Maulana sendiri, berhasil finis tercepat di Pro-Drat platform PC (Steam) dengan catatan waktu 4'20.565.

Artinya, fans Dani Pedrosa ini siap berkompetisi ke Global Series yang akan diselenggarakan di sirkuit Misano, Italia 13 September mendatang.

Untuk bisa lolos dan menjadi yang tercepat di Pro-Draft, Putut akui dirinya tak punya strategi khusus.

Baca Juga: Tren Baru Pasang Sepatbor Yamaha Lexi di Honda Vario 150, Ternyata Harganya Murah Banget

"Untuk strategi sendiri tidak ada yang spesial, hanya latihan rutin tiap hari menjelang pro-draft. Dan olahraga ringan untuk menjaga badan tetap fit selama 4 hari," ungkapnya.

Finis tercepat dengan waktu 4'20.565 rupanya juga menjadi kejutan tersendiri bagi pria kelahiran 28 Oktober 1989 ini.

Pasalnya, sarjana Teknik Elektro ini tidak menyangka akan mendapat catatan waktu tersebut.

"Catatan waktu 4’20.565 untuk Pro-Draft agak melebihi target karena saya belum pernah mendapatkan catatan waktu itu selama latihan," tutupnya.

Semoga sukses Moe!

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Cerita Blakblakan Moe, Gamer Indonesia Tercepat Dunia Pro Draft MotoGP eSport 2019, Menuju Misano

Source : Tribun Jogja
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular