Waduh, Apa Bener Motor di Jakarta Biang Polusi Terbesar Ketimbang Mobil dan Bus Kota?

Indra Fikri - Selasa, 20 Agustus 2019 | 07:35 WIB
Rony Ariyanto Nugroho/Kompas.com
Ilustrasi motor terkena macet

MOTOR Plus-online.com - Menurut data Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), sepeda motor adalah penyumbang lebih banyak polusi dibandingkan dengan mobil, bus, truk, atau bajaj sekalipun.

Data KPBB menunjukkan, kendaraan yang menghasilkan jumlah polutan tertinggi per harinya adalah motor dengan jumlah 8.500 ton (44,53 %), disusul bus 4.106 ton (21.43 %), dan mobil pribadi 2.712 ton (16,11%).

"44,53 persen (polusi) dari sepeda motor, dari mana kita hitung? Kita kalkulasi jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta," kata Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin, di Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Menurutnya, problema kendaraan bermotor ini tidak hanya dari DKI Jakarta, tetapi juga daerah perbatasan.

Baca Juga: Saling Beradu Muka, Gantengan Mana Yamaha XSR155 Atau Honda CB150R ExMotion?

Baca Juga: Virus Baru Lagi, Honda Vario 150 Bergaya Yamaha Lexi, Motor Jadi Terlihat Jangkung

Mengalirnya potensi kendaraan komuter dari Bogor, Depok, dan Bekasi menuju Jakarta.

Penghitungan data KPBB, kata Puput, dilakukan berdasarkan aturan Menteri Lingkungan Hidup.

"Dasar perhitungannya Peraturan Menteri no. 12 tahun 2010 tentang perhitungan emisi pencemaran udara untuk pemerintah daerah. Jadi menteri lingkungan sudah membuat guideline cara menghitung emisi, kita mengikuti acuan itu," kata Puput.

Dipaparkan lebih lanjut, KPBB telah melakukan survei seperti traffic counting dengan mengecek beberapa ruas jalan.

Baca Juga: Oli Encer Bikin Hemat BBM, Catat Nih Daftar Harga Terbaru Oli Encer Untuk Motor, Mulai dari Rp 30 Ribuan Bro

Source : Warta Kota
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular