Hina Indonesia Negara Miskin Akibat GoJek, Bos Taksi Malaysia Minta Maaf

Reyhan Firdaus - Rabu, 28 Agustus 2019 | 19:15 WIB
Kontan/baihaki | freemalaysiatoday.com
Pendiri Big Blue Taxi Services Shamsubahrin Ismail mengatakan Gojek tidak menawarkan masa depan yang menjanjikan

Husain mengecam kemunculan Gojek, sebagai bukti pemerintah telah gagal mengurus transportasi umum dan mengatasi kemacetan.

"Saya mendesak pemerintah untuk tidak mengizinkan Gojek hadir, termasuk di masa uji coba. Pemerintah seharusnya meningkatkan kualitas moda transportasi seperti MRT dan LRT," kecamnya.

Anggota Majelis Syuro PAS itu juga menyatakan masuknya Gojek, adalah contoh kegagalan pemerintah dalam membuka lapangan pekerjaan untuk kaum muda.

 

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad memberi tanggapan soal hadirnya Gojek di Malaysia.

Baca Juga: Ratusan Driver Ojol Jabodetabek Batalkan Demo Besar, Pihak Gojek Akhirnya Lakukan Ini

Ilustrasi layanan Gojek

Mahathir menanggapi pertanyaan warga mengenai keamanan pengendara dan pengguna jasa transportasi motor tersebut.

"Jika Anda tidak merasa aman, jangan gunakan itu (moda transportasi motor). Kamu punya pilihan," ucap Mahatir yang dikutip dari New Strait Times, Sabtu (24/08/2019).

"Kami tidak memaksa siapapun untuk menggunakan layanan transportasi motor," tambahnya.

Mahathir juga mengatakan, pengenalan GoJek juga akan menguntungkan bisnis kecil. 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tolak GoJek, Pengusaha Malaysia Hina Indonesia dengan Sebutan Negara Miskin





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular