Tasikmalaya Geger, Kena Razia Pemotor Nekat Mau Bayarin SIM Polisi, Begini Kronologisnya

Ahmad Ridho - Minggu, 1 September 2019 | 12:17 WIB
Tribun Jabar
Heboh pemotor enggak tau SIM saat dirazia di Tasikmalaya.

MOTOR Plus-online.com - Sebuah video pemotor yang terjaring operasi lalu lintas polisi viral di media sosial dan di pesan berantai.

Dalam video berdurasi lebih dari satu menit tersebut terlihat pria berjaket kulit hitam tengah ditanyai (Surat Izin Mengemudi) SIM oleh polisi.

Namun pria yang dalam video tersebut mengenakan helm nampak kebingungan mendengar pertanyaan petugas.

Seorang petugas polisi pun menunjukan SIM yang ia miliki pada pria tadi, namun secara polos ia melontarkan pertanyaan yang membuat beberapa orang dalam video tertawa.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau dari Menteri Perhubungan, Gojek dan Blue Bird Siap Pakai Motor Listrik

"Tiasa dipeser ieu ku abdi? (bisa dibeli ini oleh saya?)," Kata Pria itu sambil menunjuk SIM yang diperlihatkan polisi.

Dua petugas polisi dalam video terlihat sabar dan menjelaskan bahwa SIM bisa dibuat dan diurusi di Polres bukan dibeli.

Satu diantara petugas polisi bahkan terlihat memberikan pemotor tersebut segelas air dan sebungkus roti.

Polisi juga mempersilahkan pemotor itu duduk sambil menjelaskan mengenai SIM.

Baca Juga: Asli Murah Banget, Helm TDR Explorer Dijual Cuma Segini Khusus di Otobursa Tumplek Blek 2019

Kejadian yang kini viral itu ternyata terjadi di Tasikmalaya.
Wakil Kepala Polres Tasikmalaya, Kompol Rikky Ariestiawan, membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya.

"Kami pertama kali menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat meskipun video yang viral itu positif. Ini tidak ada rekayasa dan bersifat spontanitas dari anggota kami," kata Rikky membuka obrolan saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Sabtu (31/8/2019).

Di sisi lain Wakapolres Tasikmalaya mengapresiasi sikap anggotanya yang memperlihatkan sikap humanis saat menjalankan tugas.

"Kami apresiasi anggota di lapangan menjalankan tugas sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat dilaksanakan secara baik," ujarnya.

Baca Juga: Biar Lebih Paham, Begini Cara Membedakan Botol Oli Pertamina Asli dan Palsu

Menurutnya, sikap tersebut memang sudah diintruksikan oleh Kapolres kepada seluruh anggotanya agar dalam menjalankan tugas menekankan sisi humanis.

"Artinya saat menindak pelanggar harus mengutamakan tutur, salam, sapa, dan senyum. Semoga ke depannya bisa dipertahankan dan lebih dari itu," kata dia.

Viralnya video tersebut diharapkan Rikky bisa menjadi sarana sosialisasi bagi masyarakat betapa pentingnya SIM saat berkendara.

Setelah ditelusuri lebih dalam, petugas polisi yang terlihat dalam video memberikan air dan sebungkus roti kepada pemotor itu ialah Kanitlantas Polsek Singaprna yakni Ipda Tono Suherman.

Baca Juga: Cuma di Otobursa 2019, Klakson Hella Kasih Harga Toko Diskon 15 - 30% dari HET

Saat dihubungi Tribun Jabar, Ipda Tono mengaku kaget kejadian yang terjadi Rabu (31/7/2019) lalu itu menjadi viral.

"Saya kaget video tersebut bisa viral dan tidak tahu siapa yang merekam dan memviralkannya. Kemarin Sore di kabarin anak katanya viral," kata Tono kepada Tribun Jabar.

Dia menceritakan, kejadian saat operasi lalu lintas itu terjadi di Jalan Singaparna-Garut tepatnya di Kampung Sukasukur, Kecamatan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.

Dari keterangannya, Pria berjaket kulit itu diketahui sebagai Kohir warga Kertaraharja, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Tertunduk Lesu, Pelajar Naik Motor Gak Berkutik Diberhentikan Polisi, Kena Pasal Berlapis

Saat diperiksa petugas, pria yang diketahui berprofesi sebagai tukang cilok itu tidak memiliki SIM.

"Saat ditanya SIM dia itu merasa kebingungan," ujarnya.

Lalu saya sarankan anggota untuk membawa yang bersangkutan ke pinggir jalan untuk dimintai keterangan.

"Saya beri air dan roti supaya ngobrolnya tidak tegang," kata Tono.

Baca Juga: Debt Collector Panas Dingin, Membentang Spanduk Himbauan Lapor ke Polisi Jika Terjadi Perampasan Motor

Memang saat ditanyai petugas, lanjut Tono, Kohir terlihat benar-benar tidak mengetahui SIM itu apa.

"Katanya dengar pernah tapi melihat SIM tidak pernah. Oleh petugas ditunjukanlah SIM dia spontan secara polos ngomong pak ieu dipeser ku abdi wios (Pak ini dibeli sama saya boleh?)," cerita Tono sambil tertawa.

Hasil perbincangan petugas dengan Kohir, diketahui dia baru delapan bulan memiliki kendaraanya dan belum lunas.

Meski polos, polisi tetap menilang Kohir.

"Dia berterimakasih telah diberitahu dan katanya akan bikin SIM," kata Ipda Tono Suherman.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Viral Video Pemotor Ingin Beli SIM Milik Polisi, Ternyata di Tasikmalaya, Ini Ceritanya,

Source : Tribun Jabar
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular