Akhirnya Terbongkar, 4 Fakta Santri Ditusuk Pemotor di Cirebon, Alasan Pelaku Tidak Masuk Akal

Reyhan Firdaus - Minggu, 8 September 2019 | 14:44 WIB
Dokumentasi Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat
Ibu Rozian mendoakan di depan jenazah

MOTOR Plus-online.com - Sedang viral, pemberitaan tewasnya seorang santri ditusuk pemotor.

Korban bernama M Rozian (17), merupakan santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan.

Rozian tewas setelah ditusuk orang tak dikenal, di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, pada Jumat (6/9/2019) malam kira-kira pukul 20.30 WIB.

Kasus ini sedang ditangani jajaran Polres Cirebon Kota, simak 4 faktanya.

Baca Juga: Pelaku Utama Penusukan Peserta Sahur On the Road Hingga Tewas Diringkus, Ternyata Sudah Bawa Celurit dari Rumah

Baca Juga: Brutal, Pemotor Bertato Tusuk Santri Sampai Tewas Saat Menjemput Ibunya

1. Kehabisan Darah

Santri bernama M Rozian (17), meninggal dunia akibat kehabisan darah setelah ditusuk menggunakan senjata tajam di dada kanannya.

"Kasusnya masih diselidiki lebih lanjut oleh jajaran Satreskrim Polres Cirebon Kota," ungkap Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, dikutip dari Tribun Jakarta.

Dirinya mengatakan, pelaku penusukan tersebut diduga hanya satu orang.

Hal ini didapat, berdasarkan keterangan saksi yang juga merupakan rekan korban.

2 . Tunggu Ibu dari Kalimantan

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa itu bermula saat korban M Rozian hendak bertemu ibunya.

Ibunya datang dari Kalimantan sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat malam, untuk menghadiri pertemuan wali santri pada Minggu (8/9/2019).

Diketahui korban merupakan warga Jl Puyau 25 Komplek Ratu Elok, Banjar Baru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Saat ini, korban M Rozian tengah menuntut ilmu di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan.

Baca Juga: Sadis! Pelaku Penusukan Pembalap M Zaki, Selalu Bawa Senjata Tajam

Dokumentasi Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat
Pemberangkatan jenazah M Rozien di Ponpes Husnul Khotimah Kuningan

3. Dituding Aniaya Rekan Pelaku

M Rozian menunggu bersama rekannya QG (17) tepat di seberang Toko Buku Gramedia Jalan Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon.

Tiba-tiba ada orang tak dikenal, menggunakan motor menghampiri dan langsung menuding bahwa M Rozian telah memukul rekannya.

Korban membantahnya, karena tidak tahu apa-apa tentang kejadian itu.

QG, rekan korban spontan berlari meminta tolong warga, karena melihat pelaku membawa senjata tajam.

Baca Juga: Kurir Ayam Tewas Diduga Korban Begal, Suzuki Smash Hancur di Dalam Kali Krukut

Saat QG kembali lagi, M Rozian sudah tergeletak dengan luka tusuk di dada hingga mulutnya mengeluarkan darah.

“Seorang yang datang kemudian menanyakan, apakah korban memukuli temannya (pelaku), setelah itu baru yang bersangkutan melakukan tindakan penusukan," kata AKBP Roland Ronaldy.

"Kemungkinan salah sasaran, cuma masih dalam penyelidikan,” lanjutnya.

Tak lama kemudian, ibu korban yang berasal dari Kalimantan tiba di lokasi, dan kaget melihat anaknya sudah tergeletak dengan luka parah di dada.

Baca Juga: Berkat Video Viral, Jambret HP Naik Honda Scoopy di Pematangsiantar Terciduk

Ahmad Imam Baehaqi / Tribuncirebon.com
Lokasi penusukan korban

Ibu korban, QG dan warga sekitar langsung membawa korban ke RSUD Gunung Jati, meski kemudian dinyatakan meninggal.

AKBP Roland Ronaldy mengatakan, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku yang memiliki tato di sejumlah titik tubuhnya.

Pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk memburu pelaku, yang sudah didapatkan identitasnya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mengejar pelaku.

Baca Juga: Wajah Memelas Penuh Luka, Dua Begal Sadis Diringkus di Cimahi, Anggota TNI Diancam Pakai Pistol

4. Periksa Rekaman CCTV

AKBP Roland Ronaldy mengatakan, jajarannya tengah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Di situ ada beberapa CCTV, kami periksa semuanya," ujar Roland Ronaldy saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jl Veteran, Kota Cirebon, Sabtu (7/9/2019).

Namun, hingga kini pihaknya belum mengetahui jenis senjata tajam yang digunakan pelaku.

Selain itu, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan rekan korban diduga pelaku hanya satu orang.

"Kami masih mengejar pelakunya, semoga bisa secepatnya ditangkap," kata Roland Ronaldy.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Santri Kuningan Tewas Ditusuk di Dada: Dituduh Aniaya Saat Tunggu Ibu Pulang dari Kalimantan

Source : Kompas.com,Tribun Jakarta
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular