Raja Begal Udin Muko Tewas Ditembak Polisi, Pernah Bakar Markas Polisi

Reyhan Firdaus - Minggu, 29 September 2019 | 12:04 WIB
Kiki / Tribun Lampung
Jenazah Udin Muko dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara

MOTOR Plus-online.com - Terjadi aksi baku tembak aparat kepolisian, dengan gembong begal di Lampung, Sabtu (28/9/2019) pada pagi hari.

Begal yang dijuluki raja bandit itu adalah Udin Muko, warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.

Udin Muko adalah penjahat yang kondang akan aksi pencurian motor di Bandar Lampung.

Untuk meringkusnya, Polisi sudah membuntuti Udin Muko selama dua minggu.

Baca Juga: Gak Ada Ampun, Begal yang Bunuh Korbannya Berhasil Diringkus, Kapolres Lumajang Tabuh Genderang Perang

Baca Juga: Apes, Maling Motor Terciduk Sedang Mendorong Kawasaki Ninja Colongan

Dikutip dari Tribun Lampung, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Rosef Efendi mengatakan bahwa Udin Muko adalah target operasi yang diincar sejak lama.

Pasalnya, pada tahun 2001 silam, dia pernah terlibat dalam aksi perusakan hingga pembakaran Kantor Mapolsek Jabung, Lampung timur.

Bahkan, pria yang memiliki 3 orang anak itu pernah melebarkan sayapnya di ibu kota Jakarta, dengan melakukan serangkaian aksi kejahatan jalanan.

Dari catatan kepolisian, ia tercatat telah melakukan aksi pencurian nya di sepuluh TKP yang berbeda-beda.

Salah satu contohnya, saat Udin Muko nyaris tewas dihakimi massa.

Karena warga memergoki aksi Udin Muko, mencoba mencuri motor di salah satu rumah warga, di Kawasan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.

Udin Muko beraksi di Bandar Lampung ditemani temannya, Ibrahim, yang kini ditahan di Mapolres Bandar Lampung.

Setelah sehari semalam diintai, aparat berhasil memergoki keduanya di wilayah Kedaton.

Baca Juga: Kepergok Sedang Beraksi, Maling Motor Acungkan Pistol dan Mengaku Anggota Polisi

Kiki / Tribun Lampung
Rosef Efendi jelaskan kronologi penembakan raja bandit Udin Muko

Udin Muko, terlibat baku tembak dengan Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 saat beraksi di Jalan Mayor Sukardi Hamdani, Palapa 5 Bandar Lampung, Sabtu, (28/9/2019).

"Dia (Udin Muko) waktu ditangkap lari ke rumah warga, sambil menembakan senjata apinya ke arah petugas. Sehingga terjadi baku tembak," katanya.

"Kepada pelaku Udin Muko kami terpaksa mengambil tindakan tegas karena dia melawan saat ditangkap. Sedangkan rekannya, Ibrahim berhasil kami tangkap," katanya di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Akhirnya dia tewas tertembak timah panas petugas, saat berupaya melarikan diri dengan menembaki petugas yang mengejarnya.

Baca Juga: Serakah! Video Maling Motor Terekam CCTV, Dua Honda BeAT Dibawa Kabur Sekaligus

Rosef mengatakan, perlu waktu lama bagi pihaknya untuk menangkap dua sekawan tersebut karena tergolong ‘licin’ dalam melarikan diri.

Dari kedua pelaku polisi menyita barang bukti berupa senjata api rakitan, badik, kunci letter T dan motor curian.

Jenazah Udin Moko kini masih berada di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pencuri Motor Kelas Kakap di Lampung Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi

Source : Tribun Lampung
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular