Cuma Disini, Ojek Pangkalan Dibikin Dua Shift, Kasih Angkutan Gratis Buat Pelajar

Indra GT - Rabu, 6 November 2019 | 14:08 WIB
tribunnews.com
Ilustrasi. Ojek pangkalan dibuatkan aplikasi untuk memudahkan

MOTOR Plus-online.com - Mulai 5 November 2019 Ojek pangkalan akan angkut gatis pelajar dalam dua shift.

Ojek pangkalan akan mengangkut pelajar gratis cuma ada di Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur.

Angkutan gratis untuk pelajar ini hanya untuk pelajar yang kurang mampu yang tinggal di wilayah kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur.

Yang punya usulan menyediakan angkutan gratis bagi pelajar di Kabupaten Jember adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Baca Juga: Puluhan Driver Ojol Mendadak Jadi Ojek Pangkalan, Calon Penumpang Kebingungan

Baca Juga: Stasiun Gondangdia Mencekam, Puluhan Driver ojol dan Ojek Pangkalan Terlibat Bentrok, Warga Berhamburan

surya.co.id/sri wahyunik
Bupati Faida dalam peluncuran program angkutan gratis Pemkab Jember, Selasa (5/11/2019). 

Angkutan gratis selama 39 hari mulai 5 November hingga 21 Desember 2019 diresmikan di Aula PB Soedirman Pemkab Jember, Selasa (5/11/2019).

Penyediaan angkutan gratis itu merujuk pada Peraturan Bupati Jember no 43 th 2019 tanggal 4 Maret tentang penyediaan angkutan kota, angkutan desa dan ojek pangkalan gratis bagi pelajar tertentu di Kabupaten Jember.

Peraturan Bupati No 44 th 2019 tentang tarif angkutan kota, angkutan desa dan ojek pangkalan bagi sasaran kelompok pelajar tertentu, dan Keputusan Bupati no 188.45/160/1.12/2019 tentang penetapan kelompok sasaran penerima program penyediaan angkutan kota, angkutan desa dan ojek pangkalan gratis bagi pelajar tertentu.

"Pemkab Jember menyediakan angkutan gratis ini bagi pelajar dari keluarga tidak mampu, anak yatim piatu, juga hafiz-hafizah.

Baca Juga: Garut Mencekam, Sopir Taksi Online Dianiaya Ojek Pangkalan, Puluhan Driver Ojol Langsung Lakukan Sweeping

Angkutan gratis ini bertujuan mengurangi beban orang tua, sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat dari kalangan pemilik dan pengemudi angkutan umum," ujar Bupati Faida.

Saat peluncuran program itu, diikuti oleh 1.085 pelajar yang terdiri dari pelajar yatim 820 orang, pelajar piatu 190 orang, pelajar yatim piatu 68 orang, pelajar hafiz 7 orang, dari kalangan pengemudi ojek pangkalan 567 orang, pengemudi angkot 229 orang, pengemudi angkudes 91 orang, pemilik angkot 145 orang dan pemilik angkudes 74 orang.

Angkutan umum yang nantinya mengangkut pelajar secara gratis itu adalah angkutan pedesaan, angkutan kota, juga ojek pangkalan.

Nantinya angkutan gratis bagi pelajar ini akan beroperasi mulai pukul 06.00 sd 08.00 Wib dan waktu pulang sekolah yakni 14.00 hingga 16.00 Wib.

Baca Juga: Video Keributan di Depan Asrama Polisi, Driver Ojol Dipukul Ojek Pangkalan, Gara-gara Penumpang

Pelajar akan diberikan karcis khusus agar mereka mendapat fasilitas angkutan gratis yang disediakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Jember.

Sedangkan penukaran karcis bagi jasa angkutan akan dilayani hari kerja, yakni untuk angkot dan angkudes untuk shift 1 yakni pukul 09.00 -- 10.00 Wib dan shift 2 yakni pukul 12.00 -- 13.00 Wib.

Untuk ojek pangkalan shift 1 pukul 08.00 sd 09.00 WIB dan shift 2 yakni pukul 11.00 sd 12.00 WIB.

Dishub Jember akan menyediakan tempat penukaran karcis di Terminal Tawang Alun dan 8 sub terminal di Kabupaten Jember, yakni Pakusari, AJung, Balung, Puger, Tanggul, Kalisat, Sempolan dan Sukowono.

Program ini akan melibatkan ojek pangkalan sebanyak 567 unit, angkutan desa 91 unit dan angkutan kota sebanyak 229 unit.

"Angkutan gratis ini untuk pelajar di 31 kecamatan se-Kabupaten Jember," pungkas Faida.

 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pemkab Jember Sediakan Angkutan Gratis untuk Pelajar selama 39 Hari, ini Tujuan,

Source : Surya.co.id
Penulis : Indra GT
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular