Bikin Kawasaki Ninja 250 Jadi 300 Cc, Modal Kruk As Spek Eropa, Tenaga Naik 10 Dk

Reyhan Firdaus - Selasa, 26 November 2019 | 20:50 WIB
Isal/GridOto.com
Stroke up Kawasaki Ninja 250 jadi 300 cc tanpa ubah blok silinder

MOTOR Plus-online.com - Biar sudah berganti model, Kawasaki Ninja 250 lawas masih tetap diminati.

Tidak hanya modelnya yang tetap enak dilihat, performa mesinnya juga tetap mumpuni buat diajak ngebut.

Namun buat yang merasa tenaganya kurang besar, banyak bengkel sediakan paket stroke-up Kawasaki Ninja 250.

Naik jadi 300 cc, tenaga Kawasaki Ninja 250 stroke-up bisa naik 10 dk, yuk simak ubahannya.

Baca Juga: Kawasaki Indonesia Luncurkan Motor Baru Minggu Depan, Ninja 250 4 Silinder?

Baca Juga: Bikin Penasaran, Ninja 250 4 Silinder Kapan Diluncurkan? Pihak Kawasaki Indonesia Malah Bilang Begini

Isal/GridOto.com
Dari luar tampang standar, siapa sangka Kawasaki Ninja 250 ini sudah jadi 300 cc

Salah satu bengkel yang sediakan paket stroke-up, adalah KLR Racing.

"Khusus untuk Kawasaki Ninja 250 karbu dan Ninja 250 FI generasi pertama, bisa diupgrade jadi 300 cc," buka Hermawan, owner KLR Racing.

Untuk upgrade mesin Ninja 250 cc jadi 300 juga ternyata gampang.

"Jadi yang dilakukan adalah stroke up pakai part Kawasaki Ninja 300," jelas Bidoy.

Kawasaki Ninja 300 merupakan Ninja 250 spek Eropa dan Amerika, dan sempat dijual di Indonesia oleh PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI).

Asyiknya, cukup cangkok part kepunyaan Kawasaki Ninja 300 ke Kawasaki Ninja 250 tanpa ubahan.

"Yang dibutuhkan kruk as, metal jalan dan setang seher (connecting rod) Kawasaki Ninja 300," jelas Bidoy.

"Dan semua barang-barang Kawasaki Ninja 300 itu plug and play (PnP) di Kawasaki Ninja 250 FI dan Ninja 250 karburator," tambahnya saat ditemui di Jalan Kalisari No.20, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca Juga: Harga Terbaru Kawasaki Ninja 250 November 2019, Tipe Ini Paling Murah

Istimewa
Kruk as Kawasaki Ninja 300

Kawasaki Ninja 250 baik yang karburator maupun yang sudah FI, menggunakan mesin dengan bore 62 mm X stroke 41 mm.

Sedangkan Kawasaki Ninja 300 juga pakai diameter piston yang sama dengan Kawasaki Ninja 250 FI yaitu 62 mm.

Yang berbeda jelas stroke atau langkah pistonnya, Kawasaki Ninja 300 lebih panjang 8 mm yaitu 49 mm.

Metode stroke up berarti membuat posisi piston lebih tinggi, alhasil butuh penyesuaian lagi agar piston tidak bertabrakan dengan klep atau head silinder.

Baca Juga: Bocor Video Kawasaki Jajal Motor Listrik di Sirkuit, Tampangnya Mirip Ninja 250

"Pakai blok standarnya Kawasaki Ninja 250 FI saja, tapi diganjal dengan packing bawaannya sebanyak 6 lembar," kata Bidoy yang sudah ngebengkel dari tahun 2011 ini.

"Saya sudah test di balap dan touring, gempur panas mesin makin merekat soalnya dilengkapi dengan lem packing dan enggak ambrol," lanjutnya.

Untuk supply bahan bakar dan udara, ternyata masih bisa pakai throttle body dan injector bawaan Kawasaki Ninja 250 FI.

"Kalau ada dananya bisa pakai throttle body kepunyaan Kawasaki Ninja 300, soalnya venturinya udah 32 mm, injector dan throttle body standar enggak masalah," kata Bidoy.

Baca Juga: Kawasaki Indonesia Larang Pre Order Ninja 250 4 Silinder, Ini Alasannya

Isal/GridOto.com
Stroke up Kawasaki Ninja 250 FI jadi 300 cc tapi pakai blok silinder bawaan, cukup ganjal packing

"Biasanya ECU standarnya saya remap lagi agar manejemen bensin dan pengapiannya diatur lagi sesuai dengan kondisi ruang bakar," jelas Bidoy.

Saat distroke up berapa besar kenaikan kompresinya ?

"Kemarin saya sudah ukur pakai buret (alat ukur kompresi mesin) bisa disesuaikan, kalau harian 1;12,5, kalau kompetisi saya set 1;13," jelas Bidoy.

"Untuk bensin minimal minum Pertamax Turbo (atau bensin yang beroktan 98," pungkas pria yang enak diajak ngobrol lewat nomor 0857-7696-5561.

Source : GridOto.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular