MOTOR Plus-Online.com - Motor dengan pelek jari-jari masih banyak kita temui di jalan raya.
Walaupun sudah banyak motor yang sudah menggunakan pelek racing saat keluar dari dealer, pelek jari-jari masih punya penggemar tersendiri.
Perhatikan lagi deh bro, panjang jari-jari pelek depan dan belakang itu berbeda lho!
Berbeda dengan motor lawas, seperti Honda Grand atau Suzuki Smash yang panjangnya sama.
Baca Juga: Tambah Kesan Adventure, Segini Banderol Paket Pelek Jari-jari Untuk Honda ADV150
Baca Juga: Mulai Rp 200 Ribu, Ini Cara Mengembalikan Pelek Motor yang Peyang
Beragam jenis motor baru mulai dari tipe bebek, matic hingga sport memiliki jari-jari pelek yang berbeda antara depan dan belakang.
Perbedaan ukuran ini berpengaruh pada sistem penggerak dan pengereman yang terpasang di motor.
"Untuk motor modern tipe apapun kebanyakan sudah pakai rem cakram di depan dan belakang. Sebagian masih pakai rem tromol di belakang," ujar Ari Supriyanto, owner Protechnics Custom, Bintaro, Tangerang Selatan.
Karena menggunakan rem cakram dan tidak ada mekanis penggerak di roda depan, otomatis diameter tromol depan jadi lebih kecil karena tidak memakai kampas rem tromol.
Baca Juga: Baru Ada, Kekar dan Kokoh Pelek Yamaha NMAX RCB Dipasang di Honda ADV150
Hasilnya tromol depan hanya perlu dilengkapi dudukan piringan cakram sehingga diameternya jadi lebih kecil dan ringan.
"Meskipun sudah pakai rem cakram sekalipun di belakang, buat motor sport atau bebek tetap perlu mengakomodir bushing peredam nap gir,” katanya.
Bushing membuat ukuran roda belakang tetap lebih besar dari bagian depan.
Sedangkan di motor matic, bagian tromol belakang terisi kampas rem tromol sehingga ukurannya lebih besar dari tromol bagian depan.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Berapa Banderol Pelek Aluminium Spek Balap Buat Motor Sport 250 Cc?
Oleh karena itu, panjang jeruji pelek roda belakang umumnya lebih pendek dari roda depan.
| Source | : | GridOto.com |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR