Ternyata Pembalap MotoGP Tidak Boleh Pakai Nomor Start Ini, Apa Alasannya?

Reyhan Firdaus - Rabu, 8 Januari 2020 | 15:00 WIB
MotoGP
Valentino Rossi uji coba YZR-M1 2020 di tes pramusim MotoGP 2020 Valencia, (19/11/2019).

MOTOR Plus-online.com - Bagi pembalap motor seperti MotoGP, nomor start tidak hanya sebagai pembeda saja.

Namun juga sebagai identitas, membuat banyak pembalap memilih nomor start mereka dengan beragam alasan.

Seperti contoh, nomor start 1 biasanya dipakai pembalap yang berhasil menjadi juara dunia di musim sebelumnya.

Tapi banyak pembalap, yang memilih nomor start pilihannya biarpun sudah jadi juara dunia.

Baca Juga: Cedera Bahu Kanan Marc Marquez Terus Membaik, Meskipun Belum Bisa Latihan Fisik Berat

Baca Juga: Geger, Mantan Pembalap MotoGP Ini Ungkap Andrea Dovizioso Udah Bosan di Ducati, Ini Faktanya

Contohnya Valentino Rossi yang konsisten dengan nomor 46 sejak balapan di MotoGP.

Makanya nomor start 46 jadi ciri khas Rossi, biarpun pindah tim dari Honda ke Yamaha dan Ducati.

Ada juga beberapa pembalap MotoGP yang ganti nomor start.

Paling terkenal jelas Jorge Lorenzo yang awalnya pakai nomor start 48, dan berganti menjadi 99.

Lalu brother pasti ingat Maverick Vinales, yang awalnya pakai nomor start 25 lalu ganti jadi 12 saat musim MotoGP 2019.

Biarpun boleh ganti nomor start, ada beberapa nomor yang tidak boleh dipakai.

Nomor start ini tidak boleh dipakai pembalap MotoGP, karena beberapa alasan kuat.

Seperti sejarah pada pembalap yang sebelumnya memakai nomor tersebut.

Baca Juga: Gak Sangka, Performa Buruk Valentino Rossi di MotoGP 2019 Bikin Koki Terkenal Menderita

ignatiuswijayatmo
Mendiang pebalap MotoGP, Marco Simoncelli

Sehingga nomor start itu dipensiunkan, untuk memberikan apresiasi kepada pembalap atas performanya.

Dikutip dari OtoRace.id, Dorna selaku promotor MotoGP sudah beberapa kali memensiunkan nomor start.

Dimulai dari nomor 58 yang dipakai pembalap Italia legendaris, Marco Simoncelli.

Nomor 58 itu dipensiunkan, untuk mengenang Marco Simoncelli yang meninggal dunia akibat crash parah di sirkuit Sepang pada MotoGP Malaysia 2011.

Baca Juga: Heboh! Jorge Lorenzo Boyong Pagani Huayra Roadster Edisi Terbatas, Setara Beli Ribuan NMAX Baru

Kejadian serupa juga terjadi pada nomor start 69, yang digunakan oleh Nicky Hayden, juara dunia MotoGP 2006.

Nomor 69 dipensiunkan untuk mengenang Hayden yang meninggal, karena ditabrak mobil saat berlatih sepeda di Riccione-Tavoleto, sebelah selatan daerah Rimini, Italia (17/5/2017).

Lalu ada nomor start 74, yang dipakai pembalap Jepang Daijiro Kato.

Mantan juara dunia 250 cc ini meninggal akibat kecelakaan di sirkuit Suzuka pada tahun 2003.

Baca Juga: Luar Biasa! Baiknya Jack Miller Gak Cuma di Balap MotoGP, Lelang Helm Buat Disumbangkan

visordown.com
Kevin Schwantz, pada GP Amerika 1991

Namun tidak semua nomor dipensiunkan karena pembalapnya meninggal.

Misalnya nomor start 34 yang biasa dipakai Kevin Schwantz dan nomor 65 yang kerap digunakan Loris Capirossi.

Kedua nomor itu dipensiunkan, untuk mengapresiasi prestasi dua pembalap legendaris itu.

Tidak hanya untuk kelas MotoGP, ada juga nomor start yang dipensiunkan di kelas Moto2.

Baca Juga: Duet Marc-Alex Marquez di Repsol Honda, Ternyata Bukan Abang-Adik Pertama di MotoGP, Abang-Adik Ini Lebih Dulu Hadir

Sebagai contoh nomor start 48, yang dipensiunkan kematian Shoya Tomizawa di sirkuit Misano pada 2010.

Lalu ada nomor 39, yang dipensiunkan setelah kecelakaan Luis Salom di sirkuit Catalunya pada 2016.

Terakhir, ada nomor 4 yang dipensiunkan untuk mengenang Afridza Syach Munandar.

Afridza merupakan pembalap Indonesia yang meninggal dunia akibat kecelakaan di ajang Asia Talent Cup (ATC) di sirkuit Sepang, Malaysia November 2019.

Source : OtoRace.id
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular