Kenapa Nih? Meski Punya Gaya Balap Sama, Kok Muridnya Valentino Rossi Ogah Gabung ke Yamaha Musim Depan?

Indra Fikri - Jumat, 27 Maret 2020 | 17:20 WIB
Twitter @pramacracing
Francesco Bagnaia (kiri) bersama crew chief atau kepala kru-nya Christian Gabbarini mengaku keki karena sudah latihan keras dan siap ngegas di MotoGP. Eh ronde pertama dan keduanya gak jadi

MOTOR Plus-online.com - Meski punya gaya balap yang sama dengan sang guru, tapi kenapa murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Ogah gabung ke Yamaha?

Bagnaia sendiri akan menghadapi musim keduanya di kelas MotoGP pada 2020.

Dirinya mendapat amunisi mumpuni karena tim Pramac Racing mendapatkan dua paket motor terbaru Ducati Desmosedici GP20 pada musim ini.

Pembalap yang akrab disapa Pecco itu juga harus menyatukan gaya balapnya yang terbilang tidak umum bagi motor Ducati Desmosedici.

Baca Juga: Terang-terangan, Alasan Tim Suzuki MotoGP Belum Mau Rekrut Valentino Rossi, Begini Penjelasan Bos Tim

Baca Juga: Geger, Valentino Rossi Mundur Dari Balapan MotoGP, Cuma Ini Daftar Pembalap Virtual MotoGP 2020

Sebagai informasi, pengereman menjadi titik krusial bagi pembalap Ducati untuk memanfaatkan tenaga mesin Desmosedici yang unggul dibandingkan pabrikan lain.

Sementara Bagnaia masih lebih mengandalkan kecepatan di tikungan tikungan, hampir sama seperti sang guru, Valentino Rossi.

Potensi juara Moto2 2018 itupun dianggap akan lebih kelihatan apabila bergabung dengan Yamaha.

Namun begitu, ide pindah ke pabrikan lain telah ditepis olehnya.

Baca Juga: Terbukti Omongan Valentino Rossi Mengenai Dorna Bikin Balap MotoGP Virtual

"[Pindah ke] Yamaha? Ide bagus, tetap saya lebih memilih Ducati," kata pembalap berusia 23 tahun itu, dilansir dari Corse di Moto.

"Mereka telah menginvestasikan banyak hal dengan saya, saya percaya dengan mereka dan itulah yang harus kami pertahankan bersama," ujar Bagnaia.

Sementara dengan perbedaan gaya balapnya dengan karakter motor Ducati, Bagnaia percaya dapat menemukan titik temu layaknya sang pendahulu, Jorge Lorenzo.

Sama seperti Bagnaia, gaya berkendara Lorenzo memang lebih condong ke Yamaha.

Baca Juga: Gak Nyangka, Ternyata Valentino Rossi Pilih Profesi Ini Kalau Gak Balap MotoGP

Namun, Por Fuera sanggup tampil melesat ketika sudah klik dengan Si Desmosedici.

Kebetulan, motor Bagnaia juga diurus oleh Cristian Gabarrini, kepala kru yang menangani Lorenzo semasa membalap bareng pabrikan Borgo Panigale.

Bagnaia berusaha mempelajari data milik Lorenzo, terutama dalam pengereman.

"Akhir-akhir ini saya juga sudah melihat data dari Dovizioso, Petrucci, dan Miller," pungkasnya.

Source : Corsedimoto.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular