Gak Percaya Angka Sakral, Pembalap MotoGP Ini Gonta-Ganti Nomor Start di 3 Kelas Berbeda

Joni Lono Mulia - Rabu, 1 April 2020 | 21:00 WIB
Twitter @peccobagnaia
Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, sepertinya bukan yang fanatik atau sakral dengan angka tertentu sebagai nomor start. Tiga ganti nomor di 3 kelas MotoGP

MOTOR Plus-online.com - Ternyata nomor atau angka tertentu jadi sakral buat pembalap MotoGP, tidak berlaku buat Francesco Bagnaia.

Pembalap tim Pramac Racing ini malah ada keunikan tersendiri di mana setiap berkarier di MotoGP mulai dari kelas dasar, menengah hingga paling bergengsi gak identik dengan angka tertentu.

Francesco Bagnaia selalu menggunakan nomor berbeda di setiap kelas yang digeluti selama berkarier di MotoGP sebagai kontestan reguler sejak 2014 silam.

Anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy itu memulai karier balap profesionalnya di Moto3 musim 2014 bersama SKY Racing Team VR46.

Selang satu musim, Francesco Bagnaia, membela tim Aspar dengan motor Mahindra Moto3 selama dua musim, 2015-2016.

Baca Juga: Pasca Terkapar saat Keluar Pit , Begini Kondisi Terkini Murid Valentino Rossi, Dokter  Valencia Buka Suara!

Baca Juga: MotoGP Tujuan Utama Pembalap Profesional, Tidak Dengan Yang Satu Ini, Masih Ada Yang Ganjal

Selama dua musim itu, Francesco Bagnaia masih mengandalkan nomor 21.

Eh saat Pecco, begitu panggilan akrab Francesco Bagnaia, promosi ke kelas yang lebih tinggi, yaitu Moto2 nomornya bukan lagi 21.

Francesco Bagnaia memilih nomor 42, yang merupakan total dari 21 dikalikan dengan 2.

Alasan Francesco Bagnaia tidak memakai nomor 21 karena di musim itu sudah ada yang menggunakan nomor 21.

Pembalap Moto2 yang menggunakan nomor start 21 musim itu adalah Franco Morbidelli yang juga kolega Pecco Bagnaia.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Pembalap MotoGP Andrea Iannone Resmi Diskualifikasi Akibat Doping, Diskors Berbulan-bulan Lamanya

Twitter @peccobagnaia
Francesco Bagnaia menggunakan angka 21 sebagai nomor start saat berkiprah di Moto3 musim 2014-2016

Dua musim lamanya, Francesco Bagnaia tampil di Moto2 hingga berhasil merebut titel juara dunia Moto2 di musim 2018.

Sebagai hasil jerih payah Francesco Bagnaia di Moto2 2018, pembalap Italia itu dikontrak tim Ducati pabrikan untuk promosi ke MotoGP di 2019.

Kesempatan itu pun tak disiak-siakan Francesco Bagnaia untuk promosi ke MotoGP.

Sayangnya, Francesco Bagnaia lagi-lagi tak bisa mempertahankan nomor start yang dimilikinya.

Baca Juga: Duh, Bener Nih Pembalap MotoGP Andrea Dovizioso Pensiun Tahun 2021?

Alih-alih pengin pakai nomor start 42 di debut MotoGP tahun lalu, ternyata sudah ada Alex Rins lebih dulu yang menggunakan nomor 42.

Francesco Bagnaia pun akhirnya memilih angka 63 sebagai nomor startnya.

Francesco Bagnaia mengungkapkan bila angka 63 tersebut didapat dari penjumlahan nomor start saat di di Moto3 dan Moto2, yaitu 21 dan 42.

Jadi buat Francesco Bagnaia angka tertentu bukanlah jadi sesuatu yang sakral atau jadi jimat.

Baca Juga: Luar Biasa, Penggemar Valentino Rossi Berusia Satu Abad Lebih, Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Twitter @peccobagnaia
Francesco Bagnaia memakai angka 42 yang merupakan penjumlahan nomor start di Moto3, yaitu 21 +21 = 42

Terbukti Francesco Bagnaia sejak melakoni karier MotoGP mulai kelas Moto3, Moto2 hingga MotoGP tak pernah baku dengan angka tertentu.

Nomor start Francesco Bagnaia selalu berganti-ganti dan tidak tetap angka itu-itu saja yang jadi nomor startnya.

DAFTAR KARIER MOTOGP FRANCESCO BAGNAIA DI MOTOGP

MUSIM KELAS MOTOR TIM NO START
2013 Moto3  FTR-Honda  San Carlo Team Italia  4
2014 Moto3  KTM  SKY Racing Team VR46  21
2015 Moto3  Mahindra  MAPFRE Team MAHINDRA 21
2016 Moto3  Mahindra  Pull & Bear Aspar Mahindra 21
2017 Moto2  Kalex  SKY Racing Team VR46  42
2018 Moto2  Kalex  SKY Racing Team VR46  42
2019 MotoGP  Ducati  Alma Pramac Racing  63
2020 MotoGP Ducati Pramac Racing MotoGP 63

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular