Nah Lo! Ternyata Biaya Bangun Mesin Motor Balap Sport 250 Cc Lebih Murah Dari Bebek

Reyhan Firdaus,Didit Abdillah - Kamis, 23 April 2020 | 21:15 WIB
DAB/OtoRace
Kawahara Honda siap ikut balap asia di kelas Sport 250 cc dan Underbone 150 cc

MOTOR Plus-online.com - Seperti brother tahu, balap motor sport kembali digelar dengan nama Kejurnas Indonesia Motor Sport (IMS).

Balapan ini diisi dengan 2 tipe motor, yaitu Sport 150 dan Sport 250 yang bergengsi.

Karena itulah, banyak tim sudah memulai membangun mesin baru, agar tetap bersaing.

Namun yang bikin geger, biaya riset mesin balap motor sport 250 cc rupanya lebih murah dibanding motor bebek 150 cc bro.

Nah lo!, kok bisa ya?

Baca Juga: Catat Bro, Mulai Hari Jumat Jam 00:00, Bikers Yang Masih Nekat Mudik Disuruh Putar Balik

Baca Juga: Wuih, Michelin Raih 30 Juara Dunia Kelas Premier Balap Motor Dunia Empat Dekade Lebih, Lewat 14 Pembalap Berbeda

Sebelumnya sudah diulas, soal biaya membangun mesin motor bebek balap 150 cc disini.

Namun kalau dibandingkan, biayanya lebih tinggi dibanding sport 250 cc seperti Kawasaki Ninja 250, Yamaha YZF-R25 atau Honda CBR250RR lho.

"Kalau biaya riset untuk motor sport 250 cc nih misalnya, itu hanya habis Rp 20 juta," kata Suhartanto, mekanik dari Astra Motor Racing Team (ART) Kalimantan dikutip dari OtoRace.id.

"Karena per klep, klep, sama pistonnya kan standar. Jadi kita bermain di rasio kompresi dan gear aja kalau di Sport 250 cc," sambung Kupret, sapaan akrab Suhartanto.

Baca Juga: Wuih, Michelin Raih 30 Juara Dunia Kelas Premier Balap Motor Dunia Empat Dekade Lebih, Lewat 14 Pembalap Berbeda

Namun biaya Rp 20 juta itu belum dengan ECU, pilihan bodi balap, juga knalpot yang penting untuk menunjang performa.

Kupret yang juga memiliki bengkel Pride Racing Development di Bogor, Jabar ini juga melakukan riset untuk motor bebek.

"Riset mesin untuk motor bebek 150 cc di Kejurnas Motorprix sama OnePrix itu bisa habis sekitar 40 juta," katanya.

"Biaya itu sudah sama ECU, per klep, klep, kem, piston yang lebih bebas. Jadi mekanik bisa lebih berkreasi kalau untuk motor bebek," pungkas Kupret.

Baca Juga: Tetap Kreatif Saat #Dirumahaja, Digital Festival Generasi 125 Yamaha Solusinya

DAB/OtoRace
Ultraspeed Racing saat turun di Kejurnas Sport 250 musim 2018

Selain Pride Racing Development, banyak bengkel-bengkel balap kenamaan yang juga aktif meriset sport 250 cc dan 150 cc.

Seperti MBKW2, GDT Racing, Ultraspeed Racing, dan R59 Racing.

Biayanya pun akan berada di angka yang mirip-mirip.

Wah, memang benar kalau racing itu kejam ya!

Source : OtoRace.id
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular