Bikers Harus Tahu, PSBB Dinilai Kurang Efektif, Bali Tekan Penyebaran Wabah Corona dengan Cara Ini

Ahmad Ridho - Minggu, 10 Mei 2020 | 08:50 WIB
Tribunjambi.com
Ilustrasi penerapan PSBB dibeberapa daerah untuk menekan penyebaran virus corona.

MOTOR Plus-online.com - Bikers harus tahu, PSBB dinilai kurang efektif, Bali tekan penyebaran wabah corona dengan cara ini.

Sampai saat ini wabah virus corona masih menyebar di beberapa daerah.

Karena itu, masyarakat diminta untuk tetap di rumah saja dan menjaga jarak sosial dengan orang lain.

Langkah lainnya adalah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pemotor dan pengemudi mobil.

Baca Juga: Bikers Siap-siap, PSBB Surabaya Raya Tahap 2 Bakal Jauh Lebih Ketat, Ini Sanksinya Kalau Masih Melanggar

Baca Juga: Suzuki Indonesia Kembali Perpanjang Penghentian Operasional Ditiga Pabrik

Namun di Bali, enggak menggunakan penerapan PSBB untuk menekan angka penyebaran wabah virus corona.

Pemerintah Provinsi Bali memiliki strategi sendiri untuk mengendalikan penyebaran corona.

Bahkan, strategi yang digunakan tersebut dianggap cukup efektif jika dibandingkan daerah lain.

Menurut Gubernur Bali Wayan Koster, ada tiga indikator yang dapat digunakan untuk menilai strategi tersebut lebih efektif dibanding daerah lain yang menerapkan PSBB.

Baca Juga: Surabaya Sudah Terapkan PSBB, Banyak Kendaraan yang Masih Melanggar, Polisi: Kesadaran Rendah

Pertama, rata-rata kasus positif corona di Bali per 4 Mei 2020 hanya 7 orang per hari.

Jumlah itu lebih rendah daripada DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Banten.

Kedua, tingkat kesembuhan pasien mencapai sekitar 58.67 persen.

Angka tersebut jauh di atas rata-rata nasional yang hanya diangka 16.86 persen dan Global/Dunia diangka 32.10 persen.

Baca Juga: Waspadalah Bikers, PSBB Banjarmasin Resmi Diperpanjang Hari Ini, Pelanggar PSBB Bakal Ditindak Tegas

Dan ketiga, jumlah pasien positif corona yang meninggal di Bali hanya 1.48 persen jauh di bawah rata-rata Nasional yang diangka 7.46 persen dan Global/Dunia diangka 7.04 persen.

Pemeriksaan cepat

Ketua Tim Lab Pemeriksaan Kasus Covid-19 Bali Ni Nyoman Sri Budayanti mengatakan, salah satu kunci mengendalikan penyebaran Covid-19 di Bali adalah melakukan pemeriksaan atau tes sampel secara cepat.

Karena itu, fungsi lab di sini sangat penting untuk menentukan virus ini ada di mana agar bisa segera diobati dan dilakukan penelusuran kontak.

Baca Juga: Waduh, Sudah Satu Minggu Berlakukan PSBB Tahap II, Kasus Positif Corona di Kota Ini Malah Melonjak

Sehingga potensi penularan kepada warga lainnya bisa dapat dicegah.

Dan yang sakit juga bisa segera mendapat pengobatan.

"Perang kalau tak tahu musuhnya kapan kita menangnya? Jadi konsep lab untuk menentukan virus itu ada di situ agar cepat diobati dan cepat tracing," kata Budayanti saat dihubungi, Sabtu (9/5/2020) sore.

Untuk memaksimalkan fungsi laboratoriumnya tersebut, pihaknya mengaku juga melibatkan sejumlah pihak.

Baca Juga: Waduh, 42.529 Pengendara di Jabodetabek Langgar Aturan PSBB, Paling Banyak Melakukan Pelanggaran Ini

Seperti tenaga dari berbagai rumah sakit dan universitas untuk melakukan tes sampel.

Adapun yang menjadi prioritas dilakukan pemeriksaan tersebut adalah pasien dalam pengawasan (PDP), tenaga medis, orang dalam pemantauan (ODP), dan orang tanpa gejala (OTG).

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Strategi Bali Kendalikan Wabah Corona, Lebih Efektif Dibanding PSBB",

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular