Horeee Larangan Mudik Lebaran Bikin Peminat Layanan Ini Meroket Lebih dari 60 Persen, Bikers Harus Tahu Nih

Galih Setiadi - Sabtu, 30 Mei 2020 | 12:27 WIB
Dok. MOTOR Plus
Ilustrasi mudik naik motor. Larangan mudik lebaran justru bikin peminat layanan komunikasi meroket lebih dari 60 persen.

"Tahun lalu, kenaikan trafik data terjadi di lokasi wisata dan di daerah-daerah, kini kenaikan trafik di pemukiman cukup besar, sekitar 12% hingga 30% di kawasan perumahan di Jabodetabek seperti Depok, Bekasi, Bintaro," jelas I Gede Darmayusa dikutip dari Insight.kontan.co.id.

EXCL juga mencatat terjadi kenaikan trafik layanan video call dan sejenisnya 26%. Masyarakat memanfaatkannya sebagai silaturahmi, sebagai pengganti mudik.

Layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze tidak banyak lagi diakses seperti Lebaran tahun lalu.

Kontan.co.id
Ilustrasi. Layanan data XL Axiata dibanjiri peminat di tengah larangan mudik lebaran.

Selain EXCL, PT Telkomsel juga mengklaim larangan mudik juga menjadi berkah.

Baca Juga: Larangan Mudik dan Arus Balik ke Jakarta, Anies Baswedan: Tidak Menghargai Kerja Keras Jutaan Orang

Telkomsel mencatat kenaikan trafik layanan data di sejumlah wilayah yang biasanya ditinggal oleh sebagian besar masyarakat untuk mudik lebaran.

Misalnya, wilayah operasional Jabodetabek melonjak 60,9% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

"Pemanfaatan layanan komunikasi berbasis data silaturahmi virtual naik 75,4% dan untuk mobile gaming naik 83,7%," terang Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro.

Selain Telkomsel dan EXCL, Lalu lintas data 3 meningkat 57% jika dibanding hari pertama perayaan Idul Fitri pada tahun lalu.

Baca Juga: Hanya Pemilik KTP Yang Berdomisili Daerah Ini Yang Tidak Perlu SIKM Untuk Masuk Jakarta

Source : Kontan.co.id
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular