Rame Wacana SIM Seumur Hidup Ini Pendapat Instruktur Safety Riding

Indra GT - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 18:00 WIB
Tribunnews.com/JEPRIMA
ilustrasi kemacetan, Wacana SIM seumur hidup para instruktur safety riding keberatan

Baca Juga: Waspada SIM Mati Setahun Harus Bikin Baru Lagi, Catat Lokasi SIM Keliling Hari Ini 19 Agustus 2020

"Ketika SIM kena tilang lalu ada catatan dikepolisian jika pelanggarannya berbahaya maka SIM dicabut atau harus uji SIM baru" jelas pengurus IMI Mobilitas Indonesia.

"Jadi enggak bisa kalau masa berlaku SIM seumur hidup jadi tidak safety lagi" ungkap Joel.

Senada dengan Joel D. Mastana  instruktur safety riding Jakarta, Momon S. Maderoni
Founder of Indonesia Vehicle Management Consulting ( IVMC ) juga menyayangkan wacana tersebut.

Ketika mengemudi sebuah kendaraan bermotor ada orang yang mampu secara fisik tapi belum belum tentu mampu secara Psikologis.

Baca Juga: Jangan Bingung Masa Berlaku SIM Mau Habis Selama Pandemi Corona, Begini Syarat dan Biaya Perpanjangnya

"Makanya kepemilikan SIM harus berumur 17 tahun karena dianggap mampu secara fisik maupun psikologis" tutur Momon S. Maderoni instruktur safety riding dari IVMC.

"Seseorang yang sehat saat ini, belum tentu sehat di 5 tahun yang akan datang" imbuh Momon panggilan akrabnya.

"Jadi rasanya perlu di kaji ulang, dipertimbangkan matang matang oleh para Stakeholder, pengambil keputusan tentang wacana SIM Seumur hidup" terangnya.

"Bila wacana SIM Seumur hidup itu dasarnya hanya ke praktisan, seyogyanya dipikirkan sistemnya yang lebih praktis, berbasis peningkatan Teknologi yang sudah dipakai sekarang" jelas Momon.

Penulis : Indra GT
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular