17 Kali Beraksi di Surabaya, 2 Bandit Curanmor Tak Berdaya Ditembak Polisi, Bermodal Mata Kunci Bikin Sendiri

M Aziz Atthoriq - Kamis, 24 September 2020 | 20:40 WIB
tribunnews.com
(Ilustrasi aksi curanmor) 17 kali beraksi di Surabaya, 2 bandit curanmor tak berdaya ditembak polisi, bemodal mata kunci bikin sendiri.

 

MOTOR Plus-Online.com - 17 kali beraksi di Surabaya, 2 bandit curanmor tak berdaya ditembak polisi, bemodal mata kunci bikin sendiri.

Pasti bikers langsung gemas alias geram nih denger yang namanya aksi curanmor (pencurian kendaraan bermotor).

Memang aksi curanmor sering banget nih terjadi incaran terbanyak yaitu roda dua alias motor.

Terkadang malah bukan hanya mencuri kendaraan yang terparkir, para bandit tak segan mencegat pengendara di tengah jalan dan membawa kabur motor korban.

Baca Juga: 15,7 Juta Rekening Ditransfer Bantuan Rp 2,4 Juta dari Pemerintah, Ambil HP Cek Nama atau Rekening Bikers Ada Gak Nih

Nah kali ini 2 bandit kena batunya akibat ulahnya sendiri, 17 kali beraksi kini harus tak berdaya ditangkap polisi.

 

Tribunjatim
Tersangka pencurian motor (bawah) saat di Mapolrestabes Surabaya.

Dua bandit pencurian motor (curanmor) asal Surabaya terpaksa merasakan sakit pada kakinya usai ditembak unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Dua bandit itu masing-masing bernama Marsikin alias Sikin (33), warga Jalan Demak dan Moch Soleh alias Soleh (24), warga Jalan Tambak Mayor Madya.

Tak tanggung-tanggung mereka sudah beraksi di 17 lokasi di Surabaya, bermodal kunci letter T dengan sejumlah mata kunci modifikasi.

Baca Juga: Sikat! Driver Ojek Online Bisa Dapatkan Pinjaman KUR Bunga 0 %, Begini Cara Daftarnya

"Mereka juga memiliki beberapa kunci yang dilengkapi magnet untuk membuka penutup kontak," kata Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksono, Rabu (23/9/2020) siang.

Arief menjelaskan, penangkapan kedua bandit ini bermula saat pihaknya menerima laporan pencurian motor di kawasan Manukan.

Beruntung, aksi pencurian motor jenis Honda Scoopy L 3454 SR itu terekam closed circuit television (CCTV), hingga viral di media sosial Facebook.

Berbekal informasi itu, Arief dan anggota mendatangi lokasi pencurian. Sejumlah alat bukti termasuk rekaman CCTV berhasil diamankan.

Baca Juga: Kabar Gembira Bikers! BPJS Ketenagakerjaan Beri Keringanan, Bayar Iuran Cuma 1 Persen Sampai 2021

"Kami berhasil identifikasi ciri-ciri tersangka dari rekaman (CCTV) itu. Kami juga berhasil mengetahui lokasi persembunyian keduanya," tambah Arief.

Berdasarkan identifikasi itu, polisi bergerak mengejar tersangka yang diketahui berada di Jalan Raya Demak.

Saat itu, polisi melakukan penyelidikan dan menemukan keduanya sedang berada di pinggir jalan.

"Keduanya sempat melawan dan mencoba kabur saat kami amankan. Setelah tembakan peringatan tidak diindahkan oleh tersangka.

Baca Juga: Tebak-tebak Buah Nangka, Kuy Tebak Siapa Menang MotoGP Catalunya 2020

Kami lakukan diskresi kepolisian dengan melumpuhkan kedua betis tersangka," lanjut Arief.

Dari tangan tersangka, petugas menyita dua motor.

Salah satunya digunakan tersangka sebagai sarana beraksi di Manukan Karya dan satu motor milik Agus Wibowo (50), di rumahnya Jalan Dukuh Kupang XXX.

"Mereka berganti-ganti motor saat beraksi agar tidak mudah teridentifikasi. Sementara plat nomornya sama," terang Arief.

 Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN di PT Taspen Daftar Posisinya Banyak Buat Lulusan SMA Sampai S1, Bikers Buruan Masukin Lamaran Kerja

Dari hasil penyidikan terungkap, tersangka sudah beraksi di 17 Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Jumlah tersebut tersebar di wilayah Surabaya Barat dan Selatan.

"Saya lupa pak. Sudah banyak pokoknya. Kebanyakan perumahan dan rumah kos tanpa pagar," aku Sikin.

Rata-rata sasaran motor yang dicurinya adalah motor matic. Hasil curiannya dijual oleh para pelaku ke Madura.

Baca Juga: Profil Ree Ban Motor, Baru Muncul Langsung Sediakan Beragam Pilihan

"Sudah ada yang beli disana (Madura)," tandasnya.

 

 

 

Source : Jatim.tirbunnews.com
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular