Street Manners: Masih Banyak Pemotor Nekat Terobos Jalan Layang Non Tol Casablanca, Pakar Keselamatan Angkat Bicara

Ahmad Ridho - Senin, 28 September 2020 | 13:40 WIB
Kompas.com
Masih banyak pemotor koplak yang melintas di jalan layang non tol Casablanca, pakar keselamatan angkat bicara.

MOTOR Plus-online.com - Masih banyak pemotor koplak yang melintas di jalan layang non tol Casablanca, pakar keselamatan angkat bicara.

Padahal jelas-jelas jalan layang non tol hanya diperuntukan bagi kendaraan roda empat.

Walaupun sudah ada rambu larangan dan beberapa kali pemotor ditilang tetap masih banyak yang nekat melintas.

Memang kenapa sih LNT khusus untuk mobil seperti di Casablanca haram dilintasi motor?

Baca Juga: 3 Trik Ampuh Usir Masalah Rambut Berketombe dan Bau Setelah Pakai Helm, Jangan Diabaikan

Baca Juga: Duh Jangan Lagi Deh Nyeker Saat Riding di Tengah Hujan, Bahaya Banget Bro!

Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, flyover tersebut memilki risiko yang mengancam nyawa pengendara motor.

"Berdasarkan aturan, memang jalan layang di Casablanca dilarang untuk motor. Bukan karena faktor keekslusivitasan untuk mobil saja, tapi atas dasar keselamatan," ujar Jusri.

"Sementara karena JLNT itu cuma ada dua lajur yang lebarnya sangat pas untuk dilalui mobil, peluang kecelakaan saat dilalui pemotor dampaknya separah di jalanan yang di bawah," ujarnya.

"Artinya jika ada crash pengendara motor bisa terpental ke luar dari barikade atau dinding pembatas JLNT tersebut," jelas Jusri.

Baca Juga: Terbongkar Alasan Kenapa Bikers Dilarang Angkat Kaki Saat Melibas Genangan Air di Jalan

Kejadian pengendara motor terempas jatuh dari atas flyover Casablanca pernah terjadi di tahun 2014, karena tabrakan antara Honda BeAT dan Honda Jazz yang memakan korban jiwa.

"Waktu itu pernah ada kecelakaan menimpa pasangan suami istri di flyover Casablanca, sang istri waktu itu dalam kondisi hamil tewas karena terpental jatuh dari jalan layang itu," ungkap Jusri.

Ia menerangkan, faktor angin juga jadi penyebab motor dapat mudah celaka di JLNT tersebut.

"Terpaan angin di atas itu lebih tinggi daripada jalanan di bawah, di mana sidewind ini dapat membuat laju motor mudah oleng atau tidak stabil," tuturnya.

Baca Juga: Street Manners: Hindari Terlindas Bus atau Truk Saat Menyalip, Pemotor Wajib Paham Rumus PDA

"Faktor ini juga jadi penyebab aturan pelarangan ini. Makanya untuk menghindari kecelakaan harus tertib berlalu lintas," terangnya.

"Itulah alasan mengapa flyover khusus mobil tak boleh dilalui pemotor. Jika dibolehkan seharusnya ada lajur yang dibuat antara motor dan mobil secara terpisah, seperti di Jembatan Suramadu dan Tol di Bali," tambahnya lagi.

Jusri menegaskan, ketidaktertiban berlalu lintas yang berujung kecelakaan sama dengan pemiskinan.

"Kecelakaan ini penting dihindari, karena sama saja pemiskinan" sebut Jusri.

Baca Juga: Bikin Bikers Tetap Ganteng, Nih Rekomendasi Sabun Muka Anti Polusi

"Artinya ada biaya yang keluar dan waktu produktif yang hilang," ungkapnya.

"Kalau sampai meninggal bisa merusak tatanan ekonomi keluarga. Sehingga aturan lalu lintas ini tidak boleh diremehkan oleh siapa pun," tutupnya.

 

 

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular