Sedih, Marc Marquez Curhat Soal Gagalnya Samai Rekor Valentino Rossi di MotoGP 2020

Indra Fikri - Selasa, 17 November 2020 | 18:00 WIB
YouTube Box Repsol
Marc Marquez kebingungan, kok enggak ada pembalap MotoGP yang niat jadi juara

MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez curhat tentang gagalnya menyamai rekor Valentino Rossi di MotoGP 2020.

Marc Marquez musim ini menginginkan bisa merebut gelar dunia ke-9 dalam karirnya.

Dengan begitu dia bisa menyamai rekor milik Valentino Rossi.

Namun, pembalap Spanyol itu mengalami cedera parah saat balapan pertama tahun ini dan karenanya harus mengibarkan bendera putih untuk tahun 2020 ini.

Baca Juga: Nah Kan, Adiknya Saja Akui Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 yang Sah Meski Tanpa Marc Marquez

Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia Tanpa Marc Marquez, Andrea Dovizioso Incar Posisi Ini di MotoGP 2020

Seperti dilansir "Marca", Marc Marquez berbicara tentang perayaannya sendiri untuk gelar tersebut.

"Saya tidak suka memikirkan bagaimana saya akan merayakan sebuah gelar, tentu saja setiap tahun saya mulai berpikir untuk menang dan sebenarnya saya berpikir bahwa tahun ini saya bisa mendapatkan gelar Kejuaraan Dunia kesembilan saya," kata Marc Marquez.

"Tapi kita lihat tahun depan. Kami sedang mengusahakannya, kami akan berusaha untuk pulih untuk berjuang, tetapi itu tidak akan mudah karena lawan tidak akan membuat hidup saya mudah,” tambahnya.

“Sekarang lebih dari sebelumnya saya suka mengingat hal-hal indah dan tentunya Estoril 2010 adalah salah satunya," lanjut Marc Marquez. 

"Banyak orang mengingat balapan itu lebih dari sekedar gelar. Saya tidak tahu apa artinya memenangkan Kejuaraan Dunia dan saya hanya mengendarai motor,” sebutnya.

Baca Juga: Geger, Marc Marquez Terancam Gagal Tampil Lagi di MotoGP 2021, Andrea Dovizioso Siap Menggantikannya?

“Pada 2013 adalah momen terbaik kedua, podium pertama di Qatar bersama Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dan kemenangan pertama pada balapan berikutnya," bilang Marc Marquez.

"Saya tidak mengalami tekanan tahun itu. Di sisi lain, tahun 2014 sangat fantastis karena adik saya juga memenangkan Kejuaraan Dunia Moto3," sebutnya.

"Pada 2016, tidak ada yang mengira Lorenzo dan Rossi akan terluka parah di Jepang, ditambah lagi saya tidak pernah menang di sana."

"Kami praktis tidak punya apa-apa untuk dirayakan,” tutup pembalap Spanyol itu.

Source : Tuttomotoriweb.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular