Model dan Bahannya Mirip, Ternyata Jas Hujan Buat Riding dengan Naik Gunung Beda

Ahmad Ridho,Harun Rasyid - Sabtu, 19 Desember 2020 | 20:40 WIB
MOTOR Plus
Jangan asal beli, ternyata jas hujan buat riding dengan naik gunung itu beda bro.

MOTOR Plus-online.com - Jangan asal beli, walaupun mirip ternyata jas hujan buat riding dengan naik gunung itu beda bro.

Buat bikers wajib siap-siap sebelum berangkat naik motor karena saat ini sedang musim hujan.

Jangan sampai basah kuyup karena lupa bawa jas hujan dan sepatu karet.

Nah, buat bikers yang belum punya jas hujan ada sedikit informasi nih.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Bikers yang Mau Malam Mingguan Wajib Tahu

Baca Juga: Street Manners: Naik Motor Saat Gerimis Lebih Bahaya Dibanding Hujan Deras, Kok Bisa?

Ternyata jas hujan buat riding dengan naik gunung itu berbeda walaupun bahan dan modelnya hampir sama.

Karena memiliki fungsi yang sama sebagai pelindung tubuh dari derasnya air hujan dan cipratan lumpur, jas hujan untuk naik gunung kerap digunakan oleh para pengendara motor.

Padahal sudah ada jas hujan yang dibuat dan dirancang khusus oleh para produsennya untuk aktivitas riding.

"Jas hujan untuk naik gunung jelas berbeda dengan yang dibuat khusus untuk riding," buka Widaryanto, Kepala Toko Eiger Store di Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Intip Harga Jas Hujan Model Stelan dan Ponco, Harga Mulai Rp 10 Ribu Sampai Rp 200 Ribuan

Pria yang biasa disapa Widar ini menjelaskan, kedua jas hujan tersebut pada dasarnya diperuntukan untuk aktivitas yang berbeda.

Sehingga berdampak juga terhadap pemilihan bahan serta tingkat ketebalannya.

"Jas hujan buat naik gunung dari Eiger itu bahan dasarnya Nylon yang permukaannya agak tipis. Kalau jas hujan untuk naik motor bahannya campuran antara Nylon sama Polyester PVC. Selain itu, jas hujan buat pengendara motor juga permukaan bahannya dibuat lebih tebal," sebutnya.

Widar mengungkapkan, permukaan jas hujan untuk riding dibuat lebih tebal dari jas hujan gunung bukan tanpa alasan.

Baca Juga: Duh Jangan Lagi Deh Nyeker Saat Riding di Tengah Hujan, Bahaya Banget Bro!

"Jas hujan untuk naik gunung dibuat tipis karena terpaan air hujan di gunung tidak sederas dengan air hujan yang dihadapi saat naik motor. Jadi kalau naik motor pakai jas hujan gunung, guyuran air hujan yang kencang dan deras di jalan bisa mudah rembes," jelasnya.

Karena itulah, Widar pun menyarankan agar pengguna motor sebaiknya memilih jas hujan yang dirancang khusus untuk kegiatan berkendara.

"Biar enggak mubazir, pengendara motor sebaiknya beli jas hujan khusus untuk naik motor. Sebab harga jas hujan gunung juga tidak murah, kalo Eiger itu harganya Rp 475 ribu. Sedangkan jas hujan Eiger Riding itu harganya dari Rp 199 ribu sampai Rp 449 ribu," tutupnya.

Source : GridOto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular