PSBB Jakarta Diperpanjang hingga Maret, Ganjil-Genap Mulai Berlaku?

Erwan Hartawan - Selasa, 23 Februari 2021 | 11:36 WIB
Motor Plus/ Erwan
Ilustrasi Ganjil-genap

MOTOR Plus-Online.com - PSBB Jakarta kembali diperpanjang.

Perpanjangan berlaku hingga 8 Maret 2021.

PSBB diharapkan mampu menekan angka peningkatan kasus aktif covid-19.

Sebenarnya angka aktif covid-19 di Jakarta mulai mengalami penurunan.

Baca Juga: Fix, PSBB Ketat di Jakarta Diperpanjang Sampai Tanggal Segini

Baca Juga: Jakarta PSBB Ketat, Awas Tilang Elektronik Tetap Berlaku Normal

Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta Widyatuti.

Menurutnya kasus aktif per 7 Februari 2021 laju kasus aktif di KI sebesar 23.869 dan turun secara signifikan per 21 Februari sebesar 13.309.

"Laju kasus aktif yang tampak menurun ini juga disumbang oleh peningkatan kesembuhan pasien positif COVID-19, per 7 Februari 2021 sebesar 265.359 dengan persentase kesembuhan 90,3 persen, meningkat per 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan persentase 94,5 persen dari persentase kesembuhan nasional yang berada pada 85 persen," ujar Widyastuti dalam keterangannya.

Sementara itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, mengingatkan, penurunan kasus aktif dan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, tidak boleh membuat masyarakat lengah.

Baca Juga: Jawa-Bali PSBB Ketat, Bayar Pajak Kendaraan Dari Rumah Aja, Intip Caranya

Mereka harus tetap disiplin 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak).

Terlebih tantangan untuk mempertahankan laju penurunan kasus aktif ini bertambah ketika hujan ekstrem yang berdampak pada munculnya pengungsian banjir.

Perpanjangan PSBB Jakarta, Ganjil-genap mulai berlaku?

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar belum bisa memastikan kapan Ganjil Genap akan mulai diaktifkan kembali.

Baca Juga: PSBB Diperketat, Sanksi Bagi Pemotor Yang Langgar Protokol Kesehatan

"Untuk Ganjil Genap kami belum tahu kapan mulai diberlakukan, kami mengevaluasi tidak hanya dari satu sisi lalu lintas tapi kesehatan juga kami analisis, terutama di masa pandemi ini ada pengaruh atau tidak terhadap jumlah penumpang," kata dikutip dari GridOto.com.

Fahri menambahkan jika kebijakan Ganjil Genap kembali berlaku dikhawatirkan terjadi peningkatan penumpang pada transportasi umum.

Sehingga, penumpukkan masyarakat di titik tertentu akan terjadi.

"Apakah transportasi umunya sudah siap menjalankan prokes dengan menggunakan armada yang lebih banyak," ucapnya.

Baca Juga: Hari Ini PSBB di Jakarta Diperketat, Begini Aturan Untuk Ojek Online

"Nanti jika ada lonjakan apakah sudah siap dengan prokesnya. Karena jika tidak siap kami takutkan ada kluster baru," sambung Fahri.

Source : Kompas.com,GridOto.com
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular