Yamaha Aerox 155 Bore Up 183 cc, Tenaga 21,51 Dk Baru Stage 1

Reyhan Firdaus,Fariz Ibrahim - Selasa, 11 Mei 2021 | 22:15 WIB
Fariz Ibrahim / Otomotif
Yamaha Aerox 155 bore up 183 cc di Betawi Racer

MOTOR Plus-online.com - Yamaha Aerox 155 bore up 183 cc, tenaga 21,51 dk baru stage 1.

Motor Yamaha Aerox 155 lama, masih jadi matic favorit buat yang doyan ngebut.

Seperti Yamaha Aerox milik Radyan Yusuf, yang di-bore up agar tidak telat berangkat ngantor.

"Makanya bore up dan segala macem deh,” buka Radyan akan Yamaha Aerox 155 2019 miliknya.

Baca Juga: Njay Sang Garuda Siap Kepakan Sayap Menuju Sulawesi Naik Yamaha Aerox

Baca Juga: Kembaran Yamaha All New Aerox 155 Meluncur Di Malaysia, Harga Segini

Digarap di Betawi Racer, Bekasi, Yamaha Aerox 155 milik Radyan pertama digarap area piston dan silindernya.

Blok pakai BRT keramik, namun pistonnya pilih merek KTC Kytaco berdiameter 63 mm.

“Piston pakai KTC Kytaco untuk kejar kompresi, karena piston BRT cekung," tukas Syachrul Fajri pentolan Betawi Racer.

Kompresi jadi 13,5:1 dan disebut masih stage 1 alias awalan saja, nanti mau dibuat lebih tinggi lagi.

Baca Juga: We Are Aerox Society, Cerminan Gaya Hidup Rider yang Berjiwa Muda

Fariz/otomotifnet.com
Piston KTC Kytaco 63 mm siap menggebuk kompresi yang dipatok 13,5:1

Penggunaan blok dan piston ini bikin kapasitas naik jadi 182,8 cc, dihitung pakai stroke standar 58,7 ya.

Lanjut modifikasi di klep, yang diganti produk aftermarket dengan diameter in 22 mm sedang ex 19 mm.

“Mestinya pakai yang lebih gede sih, pakai in 23 mm ex 20 mm. Tapi untuk stage 1 coba ini dulu deh. Habis itu lubang intake dan exhaust diporting polished,” sebut Saprol panggilan sohor Syachrul.

Per klep Moto1 dipasang, untuk mencegah klepnya floating di putaran mesin tinggi.

Baca Juga: Lady Biker Cantik Naik Yamaha Aerox 2021 Full Carbon, Ini Detailnya

Fariz/otomotifnet.com
TB GSX-R150 lengkap dengan velocity stack menempel pada intake downdraft BK6, harus rela bobok bagasi!

Camshaft juga dibuat profil baru untuk ketiga bumbungannya, serta menambah daging.

“Lift dibuat 9 mm dengan durasi in 106° dan ex 104°, totalnya sekitar 280°," rinci Saprol.

 "Ini karakternya buat kejar tenaga di putaran atas, karena kalo matik kan tinggi terus rpmnya,” lanjut pria yang bengkelnya ada di Jl. Puncak Cikunir, Jakasampurna, Bekasi.

Throttle body juga diganti Suzuki GSX-R150 yang punya diameter 32 mm.

Baca Juga: Beli Yamaha Aerox Baru Cat Motor Valentino Rossi, Cukup Tambah Segini

“Ditambah velocity stack juga. Enaknya pake throttle body ini soket ISC dan TPS bisa langsung colok, jadi gak perlu ngeubah lagi.” ungap Saprol.

“Habis itu pake injector XMAX 250 dan sekalian juga dibuat downdraft pake intake R15 kode BK6,” sambung Saprol yang banyak menjajakan intake BK6 di bengkelnya.

Tenaga lebih besar, CVT kena oprek dari penggunaan pulley custom 13,8° dan roller 9 gram.

Per CVT diganti model 'setan', sampai penggantian rasio pakai Yamaha NMAX.

Baca Juga: Modifikasi All New Yamaha Aerox 155, Mesin Bore Up Buat Luar Kota

Sportisi Motorsport
Tenaga jadi 21,51 dk dan kuat di putaran atas, dijamin gak telat ngantor lagi!

"Rasio pakai NMAX yang lebih berat dari Aerox 155 biar ‘nafasnya’ panjang, makanya pas dites bisa hampir 150 km/jam di spidometer,” bangga Ucup, panggilan akrab Radyan Yusuf.

Lari sudah kencang, tinggal dites dyno saja nih di Sportisi Motorsport, Rawanmangun Jaktim.

Menggunakan mesin dyno Dynojet 250i, Yamaha Aerox 155 standar punya tenaga 11,77 dk di 7.950 rpm dan torsi 11,26 Nm di 6.710 rpm.

Sedangkan Yamaha Aerox 183 cc milik Ucup, jelas tenaganya lebih besar lagi.

Baca Juga: Winglet Yamaha Aerox 2021 Connected, Bikin Tampilan Ala MotoGP

Didapat tenaga maksimal 21,51 dk pada 10.830 rpm dengan torsi 14,27 Nm di 10.600 rpm.

Ada kenaikan tenaga 9,74 dk dan kenaikan torsi 3,01 Nm nih, padahal baru stage 1.

“Harusnya bisa tembus 22,5-23 dk nih. Tinggal oprek noken as sama bikin kompresi lebih tinggi lagi,” tutup Saprol.

Ucup sendiri sudah habis biaya Rp 15 jutaan, yang jelas lebih kencang lagi nih pas berangkat ngantor!

Data upgrade:

Piston: KTC 63 mm

Perbandingan kompresi: 13,5:1

Blok silinder: BRT

Klep: In 22 mm, ex 19 mm

Porting polished: By Betawi Racer

Noken as: Custom by Betawi Racer

Intake: BK6 custom

Throttle body: Suzuki GSX 32 mm + velocity

Injector: Yamaha XMAX 250

Per klep: Moto1

Knalpot: WRX Oval K1

Pulley: Custom by Betawi Racer

Derajat jadi 13,8

Roller: 9 gram

Rasio: Yamaha Nmax

ECU: Juken 5 Turbo

Koil: KTC

Per CVT: Per Setan

Betawi Racer: 0813-1038-3241

Sportisi Motorsport: 0878-8914-2380





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular