Motorplus-Online.com – Hingga saat ini, tren serta minat untuk memodifikasi dan custom motor terus berkembang. Nah, pecinta otomotif roda dua yang punya talenta dan kreativitas tinggi untuk membangun sebuah motor dapat menangkap peluang tersebut untuk menambah pundi-pundi.
Menerima permintaan modifikasi dan custom dari teman dekat bisa jadi awalan. Apabila pesanan semakin berkembang, Lo bisa mempertimbangkan untuk membuat bengkel khusus dan merekrut pekerja.
Namun, perlu diingat bahwa selain hasil pengerjaan yang bagus, kenyamanan pihak yang motornya ingin Lo build juga perlu diperhatikan.
Layanan yang ramah menjadi kunci penting untuk menciptakan kenyamanan. Ketika membangun motor kesayangan, penting bagi pemilik untuk bisa berdiskusi dengan lepas mengenai konsep yang diinginkan.
Baca Juga: Jangan Asal Pergi Mulai Besok 18 Mei Keluar Kota Harus Tahu Syarat Ini
Selain itu, ciptakan suasana bengkel yang enak untuk nongkrong sehingga interaksi antara builder dan pemilik motor lebih cair. Karakteristik, kepribadian, dan kesukaan pemilik bisa “terbaca” dengan baik. Dengan begitu, Lo dapat memastikan motor yang di-build lebih sesuai dengan ekspektasi.
Situasi bengkel yang kondusif pun bisa membuat pekerja lebih betah dan membangun mood mereka untuk berkarya sepenuh hati.
Salah satu cara untuk menciptakan suasana bengkel seperti itu adalah dengan tidak menumpuk rongsokan, seperti sparepart bekas atau bagian-bagian motor yang sudah tidak terpakai. Sebaiknya, gunakan prinsip Trash Responsibly dengan menjadikan rongsokan tersebut kembali berguna.
Misalnya saja, fork motor. Komponen satu ini bisa diubah menjadi satu set coffee table yang terdiri dari meja dan beberapa rangkaian kursi. Membuat kreasi tersebut, pemilik bengkel jadi tidak perlu membeli meja atau kursi baru.
Baca Juga: KTA Pinjaman Tanpa Agunan Bunga Rendah dari Bank BRI Hanya Daftar Online dari HP Cepat Ajukan
Lo bisa menjadikannya sebagai bukti kreativitas dengan meletakannya di ruang tunggu pelanggan.
Selanjutnya, pemilik juga bisa mendaur ulang dop pelek yang biasa tercecer menjadi cermin kamar mandi. Caranya, potong bagian timbul pada pelek secara melingkar, kemudian ganti bagian kosong tersebut dengan cermin yang ukurannya sudah disesuaikan. Jangan lupa beri lem agar cermin tidak mudah jatuh atau bergeser.
Di samping kedua komponen tersebut, pemilik juga bisa menggunakan shock breaker sebagai komponen untuk membuat lampu hias. Memiliki bentuk spiral yang unik, shock breaker bisa dijadikan sebagai rumah lampu untuk menambah estetika bengkel.
Agar lebih mencolok, Lo dapat menggunakan shock breaker antik sisa proses restorasi motor tua. Dengan prinsip Trash Responsibly, komponen motor tidak lagi menumpuk, suasana bengkel pun menjadi lebih nyaman tanpa adanya gunungan rongsokan.
Untuk mendapat lebih banyak inspirasi tentang Trash Responsibly, Lo dapat mengunjungi laman Hidup Lebih Trash Responsibly di sini.
| Penulis | : | Fathia Yasmine |
| Editor | : | Sheila Respati |
