Ada yang Tau Kenapa Sokbreker Belakang Motor Sport Cuma Satu, Ini Sejarahnya

Reyhan Firdaus - Selasa, 17 Agustus 2021 | 16:45 WIB
Yamaha Motor Indonesia
Yamaha XSR 155 pakai suspensi belakang monoshock alias cuma satu

"Selama 9 bulan, kami meriset suspeni Monocross dengan hasil positif, sampai-sampai membuat masalah baru," ungkap Pierre Karsmakers, pembalap motocross dari Belanda.

"Masalahnya, suspensi belakangnya semakin baik, tidak diikuti perkembangan di suspensi depan," jelas Pierre Karsmakers.

Setelah mendominasi balapan motor trail, Yamaha mengadaptasi monocross ke motor balap aspal.

Selain handling lebih stabil, bobot motor juga bisa dikurangi karena sokbrekernya cuma satu.

Twitter @vintagelastflag
Giacomo Agostini di sirkuit Imatra pada musim 1975

Ditambah lagi dengan cuma 1 sokbreker, mekanik lebih mudah menyetelnya dibanding dual shock yang harus menyamakan kiri-kanan.

Hasilnya, Giacomo Agostini menjuarai MotoGP tahun 1974 menggunakan Yamaha YZR350.

Nah, jadi brother jadi tahu kan kelebihan sokbreker monosok, dan kenapa motor sport sekarang pakai model itu.

Source : Yamaha Global
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular