Jelang MotoGP Inggris 2021, Ternyata Ini Ketakutan Terbesar Marc Marquez

Ardhana Adwitiya - Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:50 WIB
MotoGP.com
Jelang MotoGP Inggris 2021, ternyata ini ketakutan terbesar pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Inggris 2021, ternyata ini ketakutan terbesar pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Ronde ke-12 MotoGP 2021 akan diselenggarakan di sirkuit Silverstone Inggris akhir pekan ini (27-29/8/2021).

MotoGP Inggris 2021 pun siap dihadapi Marc Marquez.

Namun ternyata pembalap Repsol Honda itu juga punya ketakutan besar.

Marc Marquez sudah menempuh jalan panjang untuk kembali ke MotoGP.

Masih merasakan efek dari kecelakaan horor yang diderita di MotoGP Spanyol 2020, Marquez mengakui bahwa dia ingin menemukan kenyamanan di motornya tahun ini.

Meski berhasil mempertahankan gelar 'King of the Ring' di Jerman, ini merupakan musim yang sulit bagi juara dunia delapan kali itu sejak kembali ke trek di Portimao.

Marc Marquez pun curhat tetntang kondisinya jelang MotoGP Inggris 2021 kepada the Guardian.

Baca Juga: Jelang MotoGP Inggris 2021, Honda Janjikan Mesin Baru Buat Marc Marquez Musim Depan

Baca Juga: Marc Marquez Latihan Keras Jelang MotoGP Inggris 2021, Trauma Kejadian 2019?

"Motivasi saya lebih tinggi dari sebelumnya karena ini adalah pertama kalinya saya mengalami momen yang sangat sulit dalam karir saya," ujar Marc Marquez dikutip dari MotoGP.

"Di saat-saat sulit, Anda perlu menunjukkan potensi Anda," sambung Marquez.

"Di saat-saat indah semua orang bahagia dan tersenyum, di saat-saat sulit Anda perlu berjuang," tambahnya.

"Cara termudah adalah berhenti dan comeback ketika saya merasa siap, walau butuh satu atau dua tahun," lanjutnya.

Baca Juga: Marc Marquez Sempat Terdepan Di MotoGP Austria 2021, Ini Rahasianya

"Tapi itu bukan gayaku. Gaya saya adalah mencoba berkembang dan kembali meski harus kesakitan," sambung juara dunia 8 kali itu.

"Dan untuk menikmatinya di atas motor. Sekarang saya tidak menikmatinya, sekarang saya menderita," lanjut Marquez.

Marquez juga mengakui bahwa dia takut dampak cederanya enggak cuma mempengaruhi balapan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya takut saya tidak akan memiliki lengan yang normal," ujar pembalap Repsol Honda itu.

"Ada satu momen di bulan Oktober-November ketika saya tidak bisa mengambil sebotol air, Baca Juga: Marc Marquez Ngaku Deja Vu, Ada Aura Andrea Dovizioso Di Pembalap Ini

saya berusaha keras untuk makan, saya tidak bisa menggerakkan lengan secara normal. Saya takut," jelasnya.

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, yang berperan dalam comeback Marquez, menilai skala pencapaian pembalap Spanyol itu mengalahkan banyak orang.

"Saya tidak tahu apakah orang benar-benar memahami level pembalap seperti dia," ujar Alberto Puig.

"Kembalinya Marc lebih sulit dari yang diharapkan, karena cedera dan apa yang terjadi dan apa yang dia lakukan saat ini, itu benar-benar luar biasa," lanjutnya.

Baca Juga: Marc Marquez Siapkan Strategi Di MotoGP Austria 2021, Bidik Juara?

"Marc balapan, saya tidak akan mengatakan satu tangan tetapi katakanlah dengan satu setengah tangan," sambungnya.

"Saya pikir hanya satu orang yang bisa melakukan ini dan itu Marc Marquez," tambah Puig.

Saat ingin kembali balapan dan menemukan kenyamanan dengan motor, tidak mudah bagi Marquez disusul banyak rivalnya.

"Sangat sulit untuk menerima bahwa pembalap lain lebih cepat dari Anda, tetapi Anda perlu menyadari di mana Anda berada, dan ke mana Anda akan pergi," pungkas Marquez.

Source : MotoGP.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular