Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak, Ini Kepanjangan Dari RPM Yang Sering Bikin Bingung

Ditta Aditya Pratama,Indra Fikri - Senin, 13 September 2021 | 09:40 WIB
DOK MOTOR Plus
Akhirnya bisa tidur nyenyak, ternyata ini kepanjangan dari RPM yang sering bikin bingung para bikers.

MOTOR Plus-online.com - Akhirnya bisa tidur nyenyak, ternyata ini kepanjangan dari RPM yang sering bikin bingung para bikers.

Gimana enggak bikin bingung, arti singkatan dari RPM ada dua versi yang beredar.

Arti singkatan yang pertama adalah Revolutions Per Minute, dan ada juga yang bilang Rotasi Per Menit.

Lalu mana arti singkatan RPM yang benar? Atau jangan-jangan dua-duanya betul alias enggak ada yang salah.

Istilah Revolutions Per Minute ini pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris.

Namun, di beberapa literatur bahkan beberapa buku pelajaran Fisika di Indonesia, arti singkatan RPM diterjemahkan jadi Rotasi per Menit.

Jadi arti kedua singkatan itu sah-sah saja.

Tapi jangan salah kaprah, kalau menggunakan istilah rotasi per menit dalam bahasa Inggris (Rotations per Minute), sebab istilah itu kadang dipakai untuk menunjukkan angka perputaran kipas radiator.

Baca Juga: Awas Jangan Sembarangan Geber-geber Motor Matic Saat Lagi Distandar Tengah, Bisa Mogok!

Baca Juga: Jadi Motor Sitaan Polresta Surakarta, Yamaha RZR Masih Saudara dengan RX-King?

Sedangkan dalam mesin, istilah Revolution Per Minute ini digunakan untuk menyatakan perputaran setang piston terhadap sebuah sumbu (crankshaft/kruk as), dalam satu menit.

 

Revolutions per Minute biasanya merujuk istilah pada mesin kendaraan seperti revving, over-rev, sampai rev-limiter dimana rev merujuk pada revolutions.

Arti revolusi yang dimaksud tentu bukan lawan kata dari evolusi ya, tapi merujuk kepada gerakan sebuah benda (setang piston) terhadap sumbunya (kruk as).

Angka RPM pada mesin kendaraan itu dihitungnya dari satu perputaran poros engkol pada sumbunya (1 RPM).

Bayangkan saja kalau motor dalam kondisi idle dengan 1.500 RPM, setang piston sudah maju mundur selama 1.500 kali dalam 1 menit!

Sekarang kalau mau iseng hitung-hitungan, di mesin motor MotoGP, revolusi per menitnya bisa tembus 16.000 hingga 19.000 rpm.

Jika mengambil contoh 19.000 rpm, berarti bila dikonversi dalam satu detik crankshaft alias setang piston melakukan 316,66 kali putaran terhadap sumbunya.

Untuk menyederhanakan biar enggak kebanyakan angka 0, biasanya angka rpm ditambah lagi simbol x1000.

Baca Juga: Mobil Pakai Mesin Motor Suzuki GSX, Mesin Meraung Sampai 11.000 Rpm

Maksudnya, jika jarum tachometer menunjuk ke angka 1 berarti perputaran crankshaft selama 1 menit adalah 1.000 kali.

 

Source : GridOto.com
Penulis : Ditta Aditya Pratama
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular