Motor Pakai Fitur ABS, Catat 5 Tips Merawatnya Biar Tetap Awet

Erwan Hartawan - Rabu, 20 Oktober 2021 | 18:50 WIB
Agus Salim
Ilustrasi, cakram dengan fitur ABS

MOTOR Plus-Online.com - Fitur keselamatan ABS (Anti-lock Braking System) makin banyak disematkan pada motor-motor.

Fitur ABS berguna untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan motor akibat ban mengunci saat dilakukan hard braking atau panic braking.

Untuk menjaga fitur agar tetap awet pemilik kendaraan wajib merawatnya.

Pasalnya jika tidak mengalami perawatan dan mengalami kerusakan maka siap-siap biaya penggantiannya lumayan loh.

“Sistem pengereman dengan teknologi ABS merupakan salah satu fitur yang penting dalam mendukung kesalamatan berkendara," kata Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Antonius menjelaskan, rem ABS berfungsi untuk mencegah roda terkunci dan kehilangan traksi saat sedang melakukan rem mendadak atau hard braking.

Ini membuat motor pun akan lebih mudah untuk dikendalikan.

"Agar sistem pengereman ABS ini dapat berfungsi secara optimal, konsumen juga disarankan untuk rutin mengecek kondisi komponen rem ABS dan pendukug lainnya,” sambungnya.

Baca Juga: Membahas Fitur Keselamatan All New Yamaha Nmax 155 Connected ABS yang Bikin Berkendara Semakin Maksimal di Segala Kondisi Jalan

Baca Juga: Perbedaan Yamaha R15 2021 India Dengan Indonesia, Pantas Disebut V4

Nah yuk ingat nih cara merawat ABS motor brother:

1. Cek kondisi kanvas rem

Salah satu komponen penting dalam sistem pengereman motor adalah kanvas rem, karena komponen inilah yang berfungsi menjepit piringan cakram (dengan bantuan kaliper) pada saat tuas rem ditekan oleh pengendara, saat ingin mengurangi kecepatan.

Wajib hukumnya mengecek dan membersihkan secara rutin kanvas rem untuk menghilang kotoran dan minyak yang mungkin menempel di permukaan kanvas.

Kanvas rem aus ditandai dengan permukaan yang menipis (garis tanda batas hilang tergerus).

Jika sudah begitu, maka kanvas rem harus diganti.

2. Cek kondisi minyak rem

Minyak rem menjadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan, agar sistem pengereman motor dapat berkerja dengan baik.

Pastikan volume minyak rem pada tangki reservoir tetap sesuai standard, artinya tidak lebih dan kurang dari batas yang tertera pada tangki tersebut.

Untuk motor Yamaha, penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 kilometer atau setiap 1 – 2 tahun sekali sesuai dengan pemakaian motor.

Baca Juga: Vespa GTS Super Sport 150 Meluncur dengan Dua Pilihan Warna Keren, Segini Harganya

3. Cek kondisi selang rem

Jangan lupa juga untuk selalu mengecek kondisi selang rem, yang menghubungkan tuas rem dengan kaliper.

Melalui selang ini, minyak rem akan mendorong caliper secara hidrolik untuk menekan piringan cakram.

Karena berbagai sebab, masalah pada selang rem bisa saja terjadi, seperti retak, bocor, hingga tertekuk.

4. Bersihkan kaliper dan cakram rem

Kaliper dan cakram rem merupakan komponen yang jarang sekali rusak selama pemakaiaan wajar.

Namun tetap saja perlu dirawat.

Caranya dengan rutin membersihkan dari debu, tanah, minyak serta kotoran lain yang menempel pada komponen.

Jangan lupa cek juga proses pemasangannya dan pastikan komponen tersebut dalam kondisi rigid dan tidak kendor.

Karena jika kondisinya goyang atau bergetar, maka komponen-komponen tersebut sangat rentan saling bergesekan dan menyebabkannya cepat aus sehingga perlu diganti.

Baca Juga: Banyak Bikers NMAX Belum Tahu Fungsi Lubang Kecil Ini, Ternyata Lumayan Vital Lo

5. Perhatikan indikator ABS

Pada beberapa motor seperti All New NMAX 155 Connected ABS, terdapat lampu indikator ABS di bagian speedometer.

Fungsi dari kehadirannya adalah untuk memberikan notifikasi kepada pengendara, terkait kondisi peranti ABS yang tertanam pada motor.

Jika lampu indikator ABS menyala selama motor dikendarai, artinya telah terjadi malfungsi pada sistem pengereman ABS.

Pengendara sangat disarankan untuk segara membawa motor ke diler resmi Yamaha untuk pengecekan.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular