Suzuki Bersama Tokoh Nasional Gelar Kegiatan Bersih-Bersih Pantai Pangandaran

Erwan Hartawan - Minggu, 12 Desember 2021 | 18:30 WIB
Dok Suzuki
Suzuki bersih-bersih pantai pangandaran

MOTOR Plus-Online.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali mengadakan kegiatan sosial Clean Up The World 2021.

Kegiatan ini bentuk kerja sama dengan Pandu Laut Nusantara, didukung oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BKSDA KLHK) dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Clean Up The World kali ini dilaksanakan di Pangandaran, Jawa
Barat, pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Desember 2021.

Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 400 peserta yang berasal dari kalangan pelajar, komunitas Pandu Laut, jajaran pemerintahan Kabupaten Pangandaran, anggota kepolisian, masyarakat sekitar, hingga wisatawan dengan antusias melakukan aksi bersih-bersih pantai, pelepasliaran belangkas dan sidat, serta penanaman bibit bakau.

Sebagai permulaan, Suzuki turut melakukan pendonasian tempat sampah dengan penyerahan secara simbolis kepada pemerintah
Kabupaten Pangandaran.

Menariknya, kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Susi Pudjiastuti (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan), Faisal Basri (ekonom senior), Widodo (mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut) hingga Kaka dan Ridho dari grup band Slank.

Menurut Aceng Ulumudin, Sales & Marketing Outboard Motor Section Head PT SIS, kegiatan yang telah Suzuki lakukan sejak 2015 ini merupakan kepedulian Perusahaan terhadap kelestarian laut dan ekosistemnya.

“Kami selalu ingin berpartisipasi aktif dalam melestarikan lingkungan, khususnya laut yang sedang mengalami krisis pencemaran. Untuk itu, kami membuat program Clean Up The World yang dilaksanakan setiap tahun di berbagai daerah," terang Aceng.

Baca Juga: Motor Baru Suzuki Desain Sport 125 cc Meluncur, Harga Bikin Melongo

"Tahun ini kami melaksanakannya di Pangandaran sebagai kawasan yang aktif menggalakan kampanye kebersihan pantai. Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk membuat pantai dan laut bersih dari sampah,” sambungnya.

Kegiatan Clean Up The World 2021 dimulai dengan pendonasian tempat sampah dari Suzuki kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang diserahkan secara simbolis oleh Joshi Prasetya, Strategic Planning Departement Head PT SIS kepada H. Jeje Wiradinata, Bupati
Pangandaran.

Dok Suzuki
Suzuki bersama mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti bersih bersih pantai Pangandaran

Selanjutnya, bersama Susi Pudjiastuti selaku Ketua Umum Pandu Laut Nusantara, semua peserta melakukan kegiatan bersih-bersih pantai sepanjang 2 km.

Sampah yang dibersihkan kemudian dikumpulkan di 10 titik untuk diangkut oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup.

Jeje berharap kegiatan bersih-bersih pantai ini bisa menjadi percontohan dalam upaya menjaga kebersihan pantai dan pesisir laut.

“Masyarakat Pangandaran sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Ibu Susi, komunitas Pandu Laut, dan Suzuki yang konsisten
menjaga kelestarian lingkungan di kawasan ini,” kata Jeje.

Suzuki dan Pandu Laut Nusantara juga melakukan pelepasliaran belangkas (mimi mintuno), yaitu satwa langka dan hampir punah dari perairan Riau yang dapat membantu alam mengurai sampah di laut.

Selain belangkas, sidat (glass eel) turut dilepasliarkan di Muara Cileutik, Pangandaran, ditambah penanaman 100 bibit bakau yang diharapkan dapat memperkuat daya tahan pantai dari kikisan arus laut dan menjadi tempat hidup dan perlindungan biota laut.

Baca Juga: Jadi Street Tracker Bodi Monokok, Modifikasi Suzuki SV650 Tampil Futuristik

Di sela-sela acara, Susi Pudjiastuti menyampaikan dukungannya untuk aksi pelestarian lingkungan seperti Clean Up The World.

“Kegiatan ini tidak sekadar bersih-bersih sampah di pantai. Tetapi lebih dari itu, untuk menumbuhkan kecintaan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga sumber daya dan ekosistem laut," kata Susi Pudjiastusi.

"Sampah plastik ini sangat merusak lingkungan sehingga seharusnya plastik sekali pakai tak boleh diproduksi lagi. Menjaga ekosistem berarti juga kita melindungi kepentingan dan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir hingga generasi-generasi berikutnya," lanjutnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014–2019 itu menambahkan, komitmen menjaga keberlanjutan ekosistem laut merupakan kewajiban sepanjang hayat yang tidak dibatasi oleh sekat-sekat tugas, jabatan, dan kepentingan jangka pendek lainnya.

Karenanya, meskipun tak lagi menjadi menteri, Susi tetap aktif memperjuangkan nilai-nilai kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan di sektor kelautan dan sumber daya alam lainnya.

Melalui Clean Up The World dan kegiatan sosial lainnya yang sejalan dengan visi dan misi Perusahaan, Suzuki berharap dapat terus menebarkan hal baik yang dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan serta masyarakat.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular