Cara Membuat STNK Palsu Cuma Modal Silet, Pinsil dan Cairan Kimia

Ahmad Ridho - Kamis, 10 Maret 2022 | 10:00 WIB
MOTOR Plus-online/ A. Ridho
Calon pembeli motor bekas harus hati-hati, cara membuat STNK palsu cuma butuh silet, pinsil dan cairan kimia

MOTOR Plus-online.com - Cara membuat STNK palsu cuma modal silet, pinsil dan cairan kimia.

Calon pembeli motor bekas harus waspada karena peredaran STNK palsu makin marak.

Jangan sampai jadi korban STNK motor palsu.

Ternyata cara membuat STNK palsu cuma membutuhkan silet, pinsil dan cairan kimia.

Lalu bagaimana cara dan proses pembuatannya?

Cara pembuatan STNK palsu menggunakan alat sederhana ini dibogkar kepolisian dari Cianjur, Jawa Barat pada tahun 2020 lalu.

Sementara itu, seorang pemuda di Surabaya mampu membuat STNK palsu mirip asli cuma modal silet dan pinsil.

Pelaku ditangkap polisi tahun 2015 silam.

Baca Juga: Awas Beli Motor Bekas di Tangerang dan Lampung Bisa Dapat STNK Palsu

Baca Juga: Jangan Sembarang Beli Motor Ketahui Beda STNK Asli dan Palsu Agar Tidak Dapat Kendaraan Bodong Bikin Repot 

Jajaran Satreskrim Polres Cianjur, Jawa Barat, mengungkap sindikat pemalsuan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Lima orang yang terlibat dalam jaringan tersebut diamankan, dan telah dijadikan tersangka.

Kasatreskim Polres Cianjur AKP Niki Ramdhany mengatakan, sindikat ini memalsukan STNK dan notice atau lembar pajak asli menggunakan cairan kimia yang bisa menghilangkan tulisan atau data dalam lembar STNK.

"Setelah data atau keterangan di STNK, seperti nomor mesin, rangka dan lainnya menjadi kosong, kemudian diketik ulang dengan data sesuai permintaan pemesan,” kata Niki kepada Kompas.com, Jumat (6/3/2020).

“Kalau dulu istilahnya dibatik menggunakan jarum. Sekarang mereka lebih praktis, cukup di-print dengan printer biasa," katanya.

Untuk meyakinkan dan mengelabui jika ada pemeriksaan petugas di lapangan, STNK aspal tersebut dilengkapi dengan hologram.

“Dugaan sementara hologramnya asli. Namun, kita akan minta bantuan pihak Puslabfor untuk memeriksanya lagi,” ujar dia.

STNK batikan atau aspal ini, kata Niki, dipakai untuk melengkapi dokumen kendaraan yang tidak punya surat alias bodong.

Baca Juga: Awas! Jangan Nekat Palsukan STNK dan Pelat Nomor Kendaraan, Ancaman Denda atau Penjara Menunggu

“Jadi, mobi yang awalnya bodong jadi punya surat-surat. Pemiliknya minta bantuan jasa ke sindikat ini untuk dibuatkan STNK,” kata Niki.

Lebih lanjut dikatakan, tersangka membanderol harga untuk selembar STNK aspal sebesar Rp 2 juta. Sudah ratusan lembar STNK diproduksi sindikat tersebut sejak 2016.

“Jaringan sindikat ini ternyata cukup luas. Pemesan tak hanya orang Cianjur, namun ada juga dari luar kota, Bogor, Bandung, Sukabumi, Depok, termasuk pemesan dari Jakarta,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan IS, AL, AA, AS, dan BM. Kelimanya merupakan kelompok sindikat pembuatan STNK palsu.

Dari tangan mereka, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya tujuh unit kendaraan roda empat berbagai merek, belasan lembar STNK aspal dan notice pajak, 7 lembar kertas hologram, sebuah laptop, printer, dan lainnya.

Para tersangka dijerat Pasal 263 KUHPidana ayat 2 tentang pemalsuan surat dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara.

Pemuda di Surabaya bikin STNK palsu pakai silet dan pinsil

Indra Hariyanto (24) tidak perlu modal puluhan juta untuk memalsukan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Baca Juga: Waspada Beli Motor Seken Dapat STNK Palsu, Begini Cara Cek Keasliannya 

Pemuda dari kampung Kalilom Indah, Surabaya ini cukup bermodal silet dan pensil, dan bisa menjual STNK palsu seharga Rp 3,5 juta.

Sebenarnya, STNK milik Indra itu adalah STNK yang dikeluarkan oleh Samsat.

Indra mendapatkan STNK itu dari teman-temannya yang biasa mencuri mobil. Indra hanya mengubah nopol, nomor rangka, dan nomor mesin menggunakan silet.

Tiga identitas mobil ini kemudian ditulis sesuai pesanan dari pembeli.

“Pernah salah menuliskan identitas mobil. Saya juga menghapus identitas yang salah itu dengan silet,” kata Indra, Kamis (2/7/2015).

Indra mengaku mendapat ilmu ini dari tersangka bernama Fauzi yang masih dalam buruan petugas. Tidak butuh keahlian khusus untuk memalsukan STNK.

Indra hanya perlu ketelatenan dan kejelian dalam mengerjakan STNK pesanan. Biasanya satu STNK palsu butuh waktu antara lima hari sampai sepekan.

Indra sudah melayani pembuatan STNK palsu sejak Februari 2015. Sudah ada empat orang yang menggunakan jasanya.

Baca Juga: Bebas Razia Polisi, Pajak STNK Kedaluarsa Dihapus Cairan Kimia Kemudian Diprint Ulang 

Fisik STNK palsu itu tidak berbeda dengan STNK asli, termasuk hurufnya.

Menurutnya, pemesan tidak harus meneliti nomor rangka dan nomor mesin. Indra bisa membuat nomor rangka dan nomor mesin palsu sesuai keinginannya.

Pemesan cukup menyodorkan nopol yang akan dipasang di mobil bodong tersebut. “Belum pernah ada yang kena tilang,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pemuda di Surabaya Bikin STNK Palsu Mirip Asli Cukup Pakai Silet dan Pensil

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Sindikat Membuat STNK Palsu di Cianjur"

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular