Pawang Hujan Keliling Sirkuit Mandalika Hentikan Hujan, Padahal 3 Ton Garam Sudah Ditabur

Ahmad Ridho - Minggu, 20 Maret 2022 | 16:55 WIB
Otorace.id/DAB
Pawang hujan berusaha menghentikan hujan di Sirkuit Mandalika sambil baca mantra, padahal sebelumnya 3 ton garam sudah disebar.

Garam dalam jumlah besar itu ditabur untuk mencegah terjadinya hujan saat balapan MotoGP berlangsung pada hari ini, Minggu (20/3/2022).

Kepala BPBD NTB Sahdan mengatakan, penaburan garam itu dilakukan tiga hari sebelum balapan berlangsung.

"Untuk tiga hari kemarin ada sekitar 3 ton garam kita, kita tetap melakukan modifikasi cuaca, termasuk hari ini," kata Sahdan, Minggu.

Sahdan menyatakan, dari 3 ton garam itu, 1,4 tonnya ditabur ke awan sekitar sirkuti tersebut pada hari ini. Selain itu, seorang pawang hujan juga dilibatkan.

Aksi pawang itu sempat mencuri perhatian saat menggelar ritual untuk menghentikan hujan.

Perempuan itu terlihat berjalan di lintasan sembari membukul kendi dan membaca mantra.

Aksi pawang hujan itu membuat penonton bersorak sorai.

Bahkan, pebalap dari tim Yamaha Fabiow Quartararo tertawa yang memparodikan gaya pawang hujan tersebut.

Baca Juga: Balapan MotoGP Indonesia 2022 Ditunda Karena Hujan, Ini Sosok Pawang Hujan Sirkuit Mandalika

Sebelumnya hujan mengguyur Sirkuit Mandalika sejak 14.30 Wita dan berhenti sekitar 15.35 Wita.

Hujan yang berlangsung deras sempat membuat balapan tertunda hingga satu jam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Ton Garam Ditabur di Langit Mandalika, Hujan Deras Tetap Turun",

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular