Dikira Anggota Klitih Pemuda Tenteng Arit Terkapar Dikeroyok Massa di Kampung Badran

Ahmad Ridho - Jumat, 8 April 2022 | 20:51 WIB
Instagram @andrei_48
Seorang pemuda babak belur dikeroyok massa di Kampung Badran.

"Dia diceritakan oleh kawannya bahwa kawannya ini punya masalah. Lalu berinisiatif bawa arit yang sudah lama disimpan di warungnya dan berkeliling mencari korbannya, tapi enggak ketemu," kata dia.

Tidak menemukan orang yang dimaksud, BP lalu pulang ke rumah neneknya yang berada di Badran RW 011. Selama ini, BP memang tinggal bersama neneknya.

Ketika pulang menuju rumah nenek, BP menenteng arit. Hal itu menimbulkan kecurigaan masyarakat.

"Saat pulang, arit ditenteng pada malam hari, yang menimbulkan kecurigaan masyarakat. Kondisi seperti ini membuat masyarakat lebih waspada," kata dia.

BP sempat terkena amukan warga yang mengakibatkan luka lecet dan memar. Warga memang tidak mengenal pemuda tersebut.

Atas kejadian ini, Polsek Jetis mengamankan BP dan sedang mencari siapa orang yang dicari oleh BP.

Tak hanya itu, polsek juga mencari kawan BP yang sedang memiliki masalah.

Baca Juga: Ramai Klitih di Jogja, Ridwan Kamil Bandingkan Dengan Geng Motor Di Bandung

"Masalah rekannya membantu masalah, tidak ada kaitannya dengan klitih," kata dia.

Karena membawa arit, BP terancam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam.

"Tetap kena Undang-Undang Darurat," kata dia.

Diketahui BP pernah diamankan Polsek Jetis sebanyak dua kali dalam kasus perkelahian. BP terancam kurungan penjara 10 tahun karena bawa senjata tajam.

Timbul mengimbau agar masyarakat tak ragu melapor ke kepolisian melalui nomor 110 jika ada sesuatu yang mencurigakan.

Masyarakat juga diminta untuk tidak main hakim sendiri.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andre Li (@andreli_48)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda Bawa Arit Dikeroyok di Kampung Badran, Polisi: Tidak Ada Kaitan dengan Klitih"

Source : Kompas.com,Instagram @andreli_48
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular