Ngeri, Pemotor Lewat Jembatan Ini Tak Lempar Uang Koin Bakal Diganggu Siluman Buaya Putih, Mitos Atau Beneran?

Ardhana Adwitiya - Selasa, 26 April 2022 | 09:00 WIB
Tribun Jabar/Ahya
Ngeri, pemotor lewat jembatan Sewoharjo kalau enggak lempar uang koin bakal diganggu siluman buaya putih, mitos atau beneran?

Ratmi juga mengaku, setiap harinya minimal Rp 40 ribu dapat dari hasil bekerja sebagai penyapu uang koin di atas Jembatan Sewoharjo.

"Kalau hari biasa sehari dapet Rp. 40 - 70 ribu dari hasil nyapu koin di atas Jembatan Sewoharjo. Bahkan kalau saat mudik seperti ini, perhari Rp 150 - 300 ribu dapat sehari," ungkapnya.

Senada juga dikatakan oleh Sutiah (56), penyapu uang koin lainnya juga menceritakan awal muasal banyaknya warga yang menyapu koin di atas jembatan Sewoharjo.

"Dulu waktu saya kecil Sekitar usia 7 tahunan, atau sekitar tahun 1974 tepatnya waktu itu masih ingat tanggal 11 Maret di Jembatan Sewoharjo ini ada kecelakaan maut yang menewaskan 67 orang," ujar Sutiah, warga Desa Karanganyar, Subang

Dan sejak peristiwa itulah, banyak pengendara yang melintas di atas jembatan Sewoharjo selalu melemparkan uang koin.

"Mitosnya sih, pengendara melempar uang koin saat melintas di atas Jembatan Sewoharjo, biar selamat selama dalam perjalanan dan tidak diganggu oleh arwah para korban kecelakaan dan makhluk halus penghuni Jembatan Sewoharjo," katanya.

Baca Juga: Begini Tampang Oknum Polisi Bogor Yang Tilang Pemotor Rp 2,2 Juta

Dikatakan Sutiah, bus yang tercebur tersebut adalah bus pembawa rombongan transmigrasi dari Boyolali ke Lampung.

"Nahas, saat menyeberangi jembatan darurat salah satu bus tergelincir dan terjun ke kali Sewo. Jumlah penumpang dalam bus nahas itu sebanyak 70 penumpang dewasa dan anak-anak," ujar Sutiah.

"Semua korban yang tewas akhirnya dimakamkan di dekat pemakaman umum yang terletak dekat lokasi kejadian," sambungnya.

Sutiah juga mengaku, ikut mengais rupiah sebagai penyapu uang koin di atas jembatan Sewoharjo, bersama warga lainnya.

"Saya juga ikut menyapu koin yang dilempar dari para pengendara di atas jembatan Sewoharjo,walaupun tidak setiap hari. Lumayan untuk menambah-nambah kebutuhan dapur," ucapnya.

Dari penghasilan menyapu koin di atas Jembatan Sewoharjo tersebut, Sutiah mengaku bisa mengantongi uang Sebanyak Rp 30-50 ribu sekali ikut menyapu koin.

"Ya lumayan juga buat nambah, nambah kebutuhan dapur, sekali ikut nyapu koin suka dapat sampai Rp 50 ribu. Bahkan kalau musim mudik saat ini penghasilan hasil jauh lebih besar mencapai Rp 150 sampai 200 ribu," pungkasnya.

Sementara untuk mengatasi kemacetan sekaligus keselamatan pengguna jalan dan juga penyapu koin di atas jembatan Sewoharjo, Jajaran Kepolisian Polsek Pusakanagara Polres Subang menghimbau kepada para pemudik untuk tak melemparkan uang koin saat melintasi jembatan penuh mistis tersebut.

Baca Juga: Geger, Polisi di Bogor Tilang Pemotor Rp 2,2 Juta Cuma Gara-gara Spion

"Kami menghimbau pemudik tak melempar uang receh saat melintasi jembatan Sewo, hal tersebut demi keselamatan para pemudik, sekaligus demi mengurangi kemacetan" ucap Kapolsek Pusakanagara AKP Jusdi Jachlan.

Kami pihak kepolisian telah menghimbau dan mengingatkan kepada penyapu koin agar tak beroperasi saat mudik.

"Namun karena ini sudah tradisi dan budaya masyarakat setempat mencari rezeki di atas jembatan Sewoharjo, sehingga keberadaan para penyapu koin tersebut sulit dicegah dan mereka tetap nekad beroperasi.

"Sekalipun sangat membahayakan dirinya sendiri maupun para pemudik," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Mitos Jembatan Sewoharjo, Pengendara Tak Lempar Uang Bakal Diganggu Siluman Buaya Putih

Source : TribunCirebon.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular