Cerita Korban Begal Motor Sadis di Bogor, Honda BeAT Masih Nyicil Raib, Punggung Dibacok

Galih Setiadi - Rabu, 18 Mei 2022 | 08:00 WIB
KompasTV
Ilustrasi. Ungkapan korban begal motor sadis di Bogor, Honda BeAT raib, punggung dibacok.

MOTOR Plus-online.com - Kesaksian korban begal motor sadis di Bogor, Honda BeAT masih nyicil raib, punggung sampai dibacok pelaku.

Aksi pembegalan dialami salah satu pengendara motor alias pemotor Honda BeAT, GF.

Insiden pembegalan tersebut terjadi di Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Senin (16/5/2022).

Selain motornya dibawa kabur, korban begal tersebut juga mengalami luka karena punggungnya dibacok pelaku yang berjumlah dua orang.

Hermawati kakak kandung korban menjelaskan, korban sebelum dilakukan penanganan sempat menelpon dirinya.

"Jadi adik saya pulang kemudian nelpon saya. Saya minta tolong saudara buat bantuin adik saya. Baru adik saya dibawa ke RS PMI," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.

Lebih lanjut ia menambahkan, GF yang dibantu saudaranya tersebut, langsung dilakukan penanganan di PMI.

"Kejadiannya itu kan memang pukul 02.00 WIB. Luka saat itu terus mengeluarkan darah. Kemudian ditangani di PMI sekira subuh dan mendapat 8 jahitan," tambahnya.

Baca Juga: Bukan Pelaku Begal Motor atau Maling, Tiga Pemuda Diringkus Warga Cirebon Setelah Nabrak Motor Langsung Kabur

Sebelum menelpon dirinya, menurut pengakuan korban, kata Hermawati, adiknya tersebut sempat mencari pertolongan di sekitarnya.

"Adik saya cari pertolongan ke temennya. Kemudian berangkat ke RS Al Islam. Tapi RS Islam bilang lukanya terlalu dalam takut kena paru", tambahnya.

Terkait kronologis, kata Hermawati, korban tidak sempat melakukan perlawanan kepada pelaku.

Bahkan, teman yang diboncengi adiknya saat itu pun, sambung Hermawati, sempat kabur menjauh.

"Korban masih berusaha mengamankan motornya namun pelaku yang memegang sajam naik ke motor lalu mau membacok pundak korban dan merelakan motornya. Jadi, tidak melawan,karena pelaku turun langsung tebas punggung. Reflek teman adik saya pun langsung kabur," tambahnya.

Tempat kejadian perkara (TKP) pembegalan yang dialami GF.

Meski begitu, kata Hermawati, kondisi adiknya saat ini sudah mulai membaik.

"Alhamdulillah sudah mulai membaik. Kabarnya adik saya mau ambil visum hari ini," tandasnya.

Saat disambangi di kediamannya, GF nampak terlihat masih lemas pasca kejadian nahas yang menimpa dirinya.

Baca Juga: Anggota TNI Vs Begal Sampai Tendang-tendangan di Atas Motor di Kebayoran Baru, Endingnya Dapat Ini

"Jadi, si pelaku yang dibonceng itu turun. Kemudian, ke bagian kiri saya. Langsung bacok punggung saya. Suaranya juga sampai 'dep'. Saya sempat bertahan dulu karena ingin mempertahankan motor. Tapi, dia langsung memindahkan samurainya ke leher saya. Yasudah saya lepaskan motor saya," kata GF.

Alhasil, dirinya itu pun harus rela kehilangan roda dua miliknya beserta dompet dan surat-surat.

"Jadi dompet itu digantung di depan cantolan. Jadi ikut keambil sama pelaku," tambahnya.

Sebelum kejadian, pada saat itu, diakui GF, dirinya sedang bersama salah satu temannya, namun kabur lantaran ketakutan.

"Jadi teman saya itu kabur ke gang dekat TKP. Ya gimana ga kabur ngelihat sajam bening kaya gitu. Jadi dia lari ke gang gak jauh dari TKP. Kemudian, setelah saya dibacok dan diambil motornya, saya langsung menemui dia untuk meminta tolong," tambahnya.

GF, korban begal motor sadis di Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Meski begitu, GF mengaku sudah ikhlas atas kejadian yang menimpa dirinya.

"Intinya saya sudah ikhlas. Mau gimana lagi namanya cobaan. Semoga diganti lagi rejeki saya. Tapi, saya berharap juga pihak kepolisian terus bertindak. Semoga tertangkap pelakuknya dan motornya itu kembali kepada saya," imbuhnya.

Baca Juga: Ngeri Pengakuan Sopir Truk Tabung Gas yang Dibegal di Cilincing, Perut dan Tangan Terluka Parah

Kapolsek Tanah Sareal AKP Surya menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban hendak pulang bekerja.

"Kejadian pada pukul 02.00 WIB. Bertempat di depan toko makanan beku di Kebon Pedes saat korban pulang kerja dari Cibinong Bogor. Untuk TKP-nya di Kebon Pedes," ungkap Surya.

Saat berada di Kebon Pedes, kata Surya, korban dipepet oleh pelaku pembegalan yang berjumlah dua orang.

"Saat itu korban menggunakan motor Honda BeAT bernomor polisi F 3825 AAB. Korban tiba-tiba disalip di dekat pom mini arah Kebon Pedes. Selanjutnya kendaraan yang diduga pelaku tersebut mutar arah dan menghadang motor korban persis di sekitar depan toko makanan beku," tambahnya.

Tidak langsung mengambil motor, pelaku yang berjumlah dua orang itu, tambah Surya, ada yang melukai korban terlebih dahulu sebelum mengambil motor dari tangan korban.

"Salah satu pelaku yang dibonceng turun dan membacok korban dengan menggunakan senjata tajam sejenis pedang ke bagian punggung dan leher.

"Selanjutnya pelaku menyuruh korban turun dari kendaraan Honda BeAT tersebut dan langsung mengambil dan membawa kendaraan tersebut ke arah Jalan Soleh Iskandar," jelasnya.

"Atas kejadian ini korban GF menderita luka di bagian pungung kiri bawah dan leher serta kerugian materil yaitu kehilangan barang berupa 1 unit sepeda motor merk Honda dan dompet yang berisikan surat-surat dan uang tunai Rp 200.000. Jika ditaksir, total kerugian kurang lebih Rp 17 juta," bebernya.

"Kasus ini masih dalam penanganan pihak Polsek Tanah Sareal," tandasnya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kesaksian Korban Begal Sadis di Bogor: Motor Diadang, Punggung Dibacok, Leher Dikalungi Celurit"

Source : Tribunnews.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Galih Setiadi




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular