MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Austria 2022, penasaran tren positif Maverick Vinales bakal berlanjut di sirkuit Red Bull Ring?
MotoGP Austria 2022 akan berlangsung di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg akhir pekan ini (19-21/8/2022).
Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales berharap bisa meneruskan tren positif di MotoGP Austria 2022.
Pasalnya Maverick Vinales telah menggasak dua podium dari dua balap sebelumnya.
Yup, Maverick Vinales naik podium tiga di MotoGP Belanda 2022, kemudian sabet podium dua di MotoGP Inggris 2022.
Setelah podium dua MotoGP Inggris 2022 di sirkuit Silverstone, Maverick Vinales merasa puas dari sebelumnya.
"Sangat senang, karena saya bisa melihat tim sangat dekat, Aleix meski kesakitan ikut merayakan podium dan itu luar biasa," ujar Maverick Vinales dikutip dari Motosan.es.
"Ada harus puas, bahagia, dan tetap punya tujuan utama yaitu menang, meski harus sedikit demi sedikit," sambungnya.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Aprilia telah memberi kepercayaan kepada saya," pungkas pembalap julukan Top Gun itu.
Padahal kalau brother ingat, Maverick Vinales punya kenangan buruk di sirkuit Red Bull Ring dalam 2 tahun terakhir.
Di musim MotoGP 2020 dan 2021, sirkuit Red Bull Ring menggelar balap back-to-back atau dua putaran di sirkuit yang sama.
Dengan begitu digelar dua judul balap yang berbeda, MotoGP Austria dan MotoGP Styria.
Pada MotoGP Austria 2020, Maverick Vinales memulai balap dari pole position.
Namun di tengah balap Vinales yang saat itu membela tim Monster Energy Yamaha MotoGP kesulitan mengikuti rombongan depan.
Ditambah Vinales nyaris terkena motor yang terbang di tikungan 3, akibat insiden tabrakan antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli.
Setelah dilakukan restart, Maverick Vinales mengalami masalah disebut kendala teknis pada bagian kopling.
Baca Juga: Hasil Warm Up MotoGP Inggris 2022, Johann Zarco ke Gravel Maverick Vinales Problem Motor
Akhirnya Maverick Vinales menyelesaikan balap MotoGP Austria 2020 di posisi 10.
Kemudian tren negatif terjadi di MotoGP Styria 2020, Maverick Vinales kesulitan mengerem sampai lompat dan motor Yamaha M1 menabrak dinding pembatas tikungan 1.
Maverick Vinales sebelumnya bilang rem pada motornya enggak berfungsi alias blong.
Ternyata, Maverick Vinales sempat menolak saran dari Brembo sebelum MotoGP Styria 2020 dimulai.
Brembo sebagai pemasok rem motor MotoGP kasih saran spek rem yang cocok buat Maverick Vinales.
Terlanjur menolak, akhirnya Maverick Vinales tetap lanjut dengan spek rem standar.
Alhasil Maverick Vinales kecelakaan dan gagal menggasak poin.
Enggak cuma di musim 2020, musim 2021 Maverick Vinales juga menelan pil pahit di sirkuit Red Bull Ring.
Baca Juga: Massimo Rivola Ungkap Alasan Aprilia Pertahankan Maverick Vinales
Pada MotoGP Styria 2021, mesin Maverick Vinales bermasalah sehingga tidak bisa mengikuti formation lap.
Vinales harus start dari pit lane, kena long lap penalty karena trek limit, hingga akhirnya finis paling belakang.
Kesal dengan hasil tersebut, Vinales pun membleyer-bleyer motor hingga mencapai rev limiter tepat saat mau masuk pit lane.
Why did Yamaha withdraw Maverick Viñales from the #AustrianGP? ????
Ride on board with the Spaniard on the final lap ????#MotoGP pic.twitter.com/h3hcntG5xj
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 13, 2021
Akibat aksi bleyer-bleyer tersebut, Yamaha melarang Maverick Vinales turun balap MotoGP Austria 2021.
Akhirnya pada 22 Agustus 2021, Yamaha resmi memecat Maverick Vinales.
Cuma butuh waktu sebentar, Maverick Vinales pun kembali balapan MotoGP namun bersama Aprilia.
Apakah tren positif Maverick Vinales dan Aprilia akan terjadi di MotoGP Austria 2022?
Kita lihat saja nanti bro.
| Source | : | Motosan.es |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR