Presiden Jokowi Sebut Berkat BBM Subsidi Tak Naik, Inflasi Masih 4,94 Persen

Ilham Ega Safari - Kamis, 18 Agustus 2022 | 13:31 WIB
Motor Plus-Online.com/A.Ridho
Presiden Jokowi sebut berkat BBM subsidi tak naik, inflasi masih 4,94 Persen

MOTOR Plus-Online.com - Presiden Jokowi sebut berkat BBM subsidi tak naik, inflasi masih 4,94 persen.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan tingkat inflasi pada Juli 2022 sebesar 4,94 persen.

Jumlah tersebut memang mengalami kenaikan dari inflasi bulan sebelumnya yang di angka 4,35 persen.

Presiden Jokowi mengatakan angka inflasi masih terjaga berkat harga bahan bakar minyak (BBM) yang belum naik.

Harga BBM yang masih rendah ini berkat subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 502,4 triliun.

"Harga Pertalite, Pertamax, Solar, elpiji, listrik itu bukan harga yang sebenarnya, bukan harga keekonomian. Itu harga yang disubsidi oleh pemerintah yang besarnya, hitung-hitungan kita tahun ini subsidinya Rp 502 triliun. Angkanya gede sekali," ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8/2022).

Namun, subsidi untuk BBM tidak bisa terus menerus dibebankan kepada APBN.

Karena itu Kementrian Keuangan bekerja keras memecahkan masalah penghitungan BBM subsidi sesuai alokasi APBN 2022.

Baca Juga: Segini Harga BBM Pertalite Terbaru di Seluruh Indonesia, Bakal Naik?

"(Subsidi BBM) untuk menahan agar inflasinya tidak tinggi. Tapi apakah terus menerus APBN akan kuat? Ya nanti akan dihitung oleh Menteri Keuangan," ucapnya.

Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan agar terus memonitor angka inflasi nasional.

Sebab minyak dunia terus mengalami kenaikan yang berpotensi membuat nilai subsidi energi membengkak.

Karena itu APBN tidak bisa terus-menerus menanggung beban subsidi energi.

"Sekali lagi kita semuanya harus melihat angka-angka inflasi karena angka inflasi yang masih 4,9 persen itu masih didukung oleh tidak naiknya harga BBM kita," tukasnya.

Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi Juli 2022 sebesar 4,94 perset merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2015.

"Secara yoy inflasi Juli 2022 yang sebesar 4,94 persen, ini merupakan inflasi yang tertinggi sejak Oktober 2015, di mana pada saat itu terjadi inflasi 6,25 persen secara yoy," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (1/8/2022).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inflasi Masih 4,94 Persen, Jokowi: Didukung oleh Tidak Naiknya Harga BBM, Elpiji, dan Listrik".

Source : KOMPAS.com
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular