Isu BBM Pertalite Naik, Campur Minyak Kayu Putih Ke Bensin Bisa Bikin Irit? Pertamina Beri Penjelasan

Yuka S. - Kamis, 18 Agustus 2022 | 19:30 WIB
Yuka S./MOTOR Plus
Heboh isu BBM Pertalite bakal naik, campur minyak kayu putih ke bensin bakal bikin irit? Ini kata Pertamina.

MOTOR Plus-Online.com - Ramai isu BBM Pertalite akan naik, mencampur minyak kayu putih ke bensin bakal bikin irit? Pertamina jelaskan hal ini.

Belakangan ini, Pertalite sedang diisukan naik harga setelah adanya beberapa pertanda.

Seperti dari Presiden Jokowi yang membandingkan harga BBM di Indonesia dengan Singapura dan Jerman.

Ternyata, harga BBM di Indonesia masih lebih murah karena di Singapura dan Jerman masing-masing dijual Rp 27 ribu per liter dan Rp 31 ribu per liter.

Sedangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga beberapa kali menyinggung masalah harga Pertalite.

Ia menyebut kenaikan volume BBM bersubsidi, terutama harga bensin Pertalite, yang di luar kontrol.

Menurutnya, lonjakan penyaluran itu membuat alokasi subsidi dan kompensasi energi melebihi pagu anggaran APBN yang mencapai Rp 502 triliun pada tahun ini.

Sekedar informasi, harga BBM Pertamina mengalami perubahan per 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Subsidi Energi 2023 Turun Drastis, Harga Pertalite Bakal Naik Signifikan?

Namun untuk harga BBM Pertalite masih sama dengan ketentuan yang berlaku sebelumnya karena belum ada keputusan dari pemerintah.

Secara serentak di seluruh Indonesia, harga Pertalite berada di angka Rp 7.650 per liter.

Tentunya banyak bikers dan pengguna kendaraan berharap harga Pertalite tidak naik, bahkan turun jika bisa.

Hal ini menimbulkan para pengguna kendaraan mencoba bagaimana agar konsumsi bensin Pertalite tetap irit di motor.

Kemudian sempat muncul sebuah percobaan di mana minyak kayu putih dapat membuat bensin Pertalite di motor lebih irit.

Salah satunya mencampurkan minyak kayu putih ke bensin Pertalite.

Minyak kayu putih dianggap sebagai bahan campuran aditif agar motor jadi irit BBM.

Bensin Pertalite dicampur minyak kayu putih sudah dijadikan tesis penelitian mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Malang, Jawa Timur.

Tesis tersebut berjudul 'Pengaruh campuran minyak kayu putih pada Pertalite terhadap kinerja motor bnesin Honda Supra X 125 R'.

Baca Juga: Segini Harga BBM Pertalite Terbaru di Seluruh Indonesia, Bakal Naik?

Dalam karya ilmiah tersebut dijelaskan, minyak kayu putih bisa digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan efisiensi pembakaran mesin dan mengurangi pencemaran.

Caranya dengan memformulasi bahan bakar dengan zat aditif yang berfungsi untuk memperkaya kandungan oksigen dalam bahan bakar.

Dengan menambahkan zat aditif minyak kayu putih sebesar 4 ml dalam 1 liter bensin dapat menaikan performa motor bakar dan menurunkan konsumsi bahan bakar.

Lalu bolehkah mencampur bensin seperti Pertalite dengan minyak kayu putih dalam jangka panjang?

Penjelasan Pertamina

Putut Andriatno, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading kasih penjelasan.

Kata Putut, tidak direkomendasi mencampur BBM Pertamina dengan zat aditif tambahan seperti minyak kayu putih.

"Pertamina tidak menyarankan mencampur aditif atau zat tambahan apapun di dalam produk kami," ujar Putut Andriatno beberapa waktu lalu.

Tidak direkomendasi bukan tanpa alasan, karena dapat mengubah kualitas BBM tersebut.

Baca Juga: Campur Minyak Putih Ke Bensin Pertalite Bisa Bikin Irit Motor? Begini Kata Pertamina

"Karena hal itu akan mengubah spesifikasi BBM, Pertamina tidak bertanggung jawab terhadap spesifikasi BBM yang sudah berubah," jelasnya.

Karena itu, Putut sarankan pengguna kendaraan mengisi BBM sesuai oktan yang direkomendasikan pabrikan.

Untuk informasi, BBM yang dijual oleh Pertamina Pertalite dengan nilai oktan 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diisukan Akan Naik, Ini Harga Pertalite Terbaru di SPBU Pertamina"

Source : Kompas.com
Penulis : Yuka S.
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular