Ferdy Sambo Resmi Dipecat dari Polri, Pernah Bongkar Kunci Rahasia Maling Motor

Ahmad Ridho - Jumat, 26 Agustus 2022 | 08:18 WIB
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Ferdy Sambo akhirnya dipecat dari Polri terkait kasus tewasnya Brigadir J dan akan mengajukan banding.

MOTOR Plus-online.com - Nama Ferdy Sambo masih jadi perbincangan di masyarakat, terbaru mantan Kadiv Propam Polri ini resmi dipecat dari Polri.

Jabatan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri juga sebelumnya sudah dicopot.

Setelah ditetapkan jadi tersangka bersama istrinya, Putri Candrawathi, Ferdy Sambo resmi dipecat dari Polri.

Dikutip dari KompasTV, Polri resmi menjatuhkan sanksi etik berupa pemecatan terhadap mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Kamis (25/8/2022).

Keputusan pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Irjen Ferdy Sambo diputuskan melalui hasil sidang komisi kode etik Polri (KKEP).

Adapun sidang tersebut diketahui digelar sejak Kamis (25/8/2022) pagi hingga Jumat (26/8/2022) dini hari tadi.

"Pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," kata Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Ahmad Dofiri yang memimpin sidang etik Ferdy Sambo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Atas putusan tersebut, Irjen Ferdy Sambo pun tidak tinggal diam. Reaksinya, Ferdy Sambo langsung memutuskan untuk mengajukan banding.

Baca Juga: Warga Pekanbaru Diciduk Gegara Bikin Konten Kasus Ferdy Sambo, Sosok yang Pernah Bongkar Rahasia Maling Motor

Hal tersebut, kata Ferdy Sambo, sebagaimana diatur dalam Pasal 69 Perpol Tahun 2022.

"Mohon izin, sesuai dengan Pasal 69 PP (Perpol) 7 (Tahun) 2022, izinkan kami mengajukan banding. Apapun keputusan banding, kami siap untuk laksanakan," kata Sambo.

Adapun sidang kode etik yang dijalani Ferdy Sambo dilakukan setelah jenderal bintang dua itu menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap ajudannya, Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dalam sidang kode etik tersebut, turut menghadirkan sejumlah saksi terkait kasus pembunuhan berencana.

Di luar kasus yang menjeratnya, Ferdy Sambo punya catatan apik saat masih menjabat sebagai Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya.

Ferdy Sambo tidak segan membongkar kasus-kasus besar pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Maling motor dikuliti dan senjata rahasia yang biasa dipakai membobol kunci kontak motor dibongkar habis.

Ferdy Sambo menjabat Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) tahun 2009-2010 lalu.

Baca Juga: Mobil Mewah Parkir di Rumah Ferdy Sambo, Paling Murah Setara 6 Unit Honda Monkey

Salah satu kasus yang diungkap yakni pencurian mobil dengan puluhan barang bukti yang berhasil disita.

Para pelaku juga dibuat tidak berkutik dan berhasil diringkus jajarannya.

Prestasi lainnya sepanjang September 2009 lalu berhasil terungkap sedikitnya 132 unit motor curian dari berbagai merek dan tipe.

Dok Tabloid OTOMOTIF
Irjen Pol Ferdy Sambo pernah menjabat Kasat V Ranmor Polda Metro Jaya tahun 2009-2010 dan membongkar kasus curanmor besar.

Irjen Ferdy Sambo juga membongkar senjata rahasia yang masih jadi andalan maling motor sampai saat ini.

Adalah kunci T yang biasa dipakai maling motor untuk merusak dan membongkar kunci kontak.

"Modusnya kebanyakan pakai cara konvensional dengan kunci T," ungkap Ferdy Sambo yang waktu itu masih berpangkat AKBP, dikutip MOTOR Plus-online dari Tabloid Otomotif edisi25:XIX 26 Oktober 2009.

Dari daftar barang bukti per September 2009, urutan tertinggi diduduki merek Honda dengan total 64 unit.

Varian Supra, Supra X dan Supra Fit paling dominan dibawa kabur maling motor.

Baca Juga: Viral Konvoi Bus Polisi Diteriaki Ferdy Sambo oleh Pemotor, Dibalas Suara Sirine

Sementara Supra X 125 masih terbilang dikit hanya 5 unit saja.

Sedangkan merek Yamaha menduduki posisi kedua setelah Honda yakni 50 unit yang didominasi varian Jupiter (Z dan MX), serta Mio (Sporty dan Soul).

Sementara Suzuki menduduki posisi ketiga dengan jumlah 10 unit dan Kawasaki 3 unit.

Dari banyaknya motor yang dicuri, kebanyakan motor yang kunci kontaknya masih model lama.

Kunci kontak motor yang belum dilengkapi magnet atau pelindung dengan mudah dicuri.

Namun demikian, penambahan fitur kunci kontak dengan magnet juga tidak menjamin motor aman dari maling.

Untuk menghindari dari maling motor, Irjen Ferdy Sambo berpesan kepada pemilik kendaraan untuk menambah kunci pengaman.

"Paling tidak kunci ganda pada roda juga terpasang," tegas Irjen Ferdy Sambo.

Artikel ini sudah tayang di KompasTV berjudul: ini-reaksi-irjen-ferdy-sambo-setelah-resmi-dipecat-dari-polri-karena-kasus-pembunuhan-brigadir-j?page=2

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular