Kenaikan Harga Pertalite Mencapai 40 Persen, Ini Tanggapan Pertamina

Aditya Prathama - Selasa, 30 Agustus 2022 | 20:00 WIB
IndraGT/ MOTOR Plus-online
Harga Pertalite kemungkinan akan mendapat penyesuaian hingga 40 persen

Motor Plus-online.com - Kenaikan harga Pertalite akan mencapai 40 persen di beritakan media asing, ini tanggapan Pertamina.

Permasalahan kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite ramai dibicarakan beberapa minggu ini sampai menjadi sorotan bagi beberapa media asing.

Beberapa dari mereka menyebutkan, kenaikan harga Pertalite di Indonesia akan mencapai 30-40 persen.

Informasi disampaikan sejumlah media asing, seperti Reuters, ChanelNewsAsia, StraitTimes, BangkokPost dan MalayMail.

Dikutip dari salah satu media asing Reuters, kenaikan harga BBM 30-40 persen tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno.

Pada wawancara Reuters dengan Eddy, pihaknya menyebutkan, informasi kenaikan ini didapatnya dari rapat tertutup DPR dengan Pertamina pada awal pekan ini.

Berdasarkan keterangan Eddy, menurut pemberitaan media-media asing tersebut, kenaikan harga BBM Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter dari harga sebelumnya Rp 7.650.

Sedangkan bensin beroktan 92 atau Pertamax menjadi Rp 16.000 per liter dari harga awal Rp 12.500.

Baca Juga: Geger Bocoran Harga BBM Baru Setelah Naik Ada Pertalite dan Pertamax, Pertamina Bilang Begini

Adapun Solar menjadi Rp 7.200 per liter dari harga awal Rp 5.150.

"Kami melihat ini (menaikkan harga dan membatasi penjualan) paling tidak merugikan masyarakat," kata Eddy.

Selain itu, menurut dia, kenaikan harga BBM ini diperkirakan menambah sekitar 1,9 poin persentase pada tingkat inflasi 2022.

Adapun dalam pemberitaan media asing tersebut, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto juga mengonfirmasi terkait perincian rapat yang dilakukan DPR dengan Pertamina.

"Kami berupaya menjaga inflasi pada 7 persen hingga akhir tahun," katanya.

Sugeng menyebut bahwa pemberian uang tunai akan diberikan guna meredam dampak kenaikan harga bahan bakar minyak pada masyarakat miskin Indonesia.

Mengutip kompas.com Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti terkait rencana kenaikan harga hingga 40 persen pada BBM bersubsidi tersebut.

Source : Kompas.com
Penulis : Aditya Prathama
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular