Tolak Harga Pertalite Naik, Buruh Demo Gelar Aksi Dorong Motor Ke DPR

Aditya Prathama - Rabu, 7 September 2022 | 08:05 WIB
Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI
Ratusan demonstran elemen buruh yang menolak keniakan harga BBM Pertalite

"Hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan serta kelancaran masyarakat yang akan menyalurkan aspirasinya di Istana Negara maupun Gedung MPR/DPR RI," ujar Pasma Royce di Slipi, Selasa.

Sebanyak 673 personel gabungan dari TNI, Polri, hingga Satpol PP juga disiagakan untuk mengawal jalur yang dilintasi massa.

Titik penjagaan termasuk di jalur lintasan di TL (traffic light) Slipi, TL Tomang, TL Grogol, TL Cengkareng, Warung Gantung Kalideres Jakarta Barat, TL Joglo, TL Singalaga, TL Ketapang, TL Glodok, dan Asrama Petamburan.

Unjuk rasa di DPR setidaknya diikuti oleh 2.000 buruh dari wilayah Jabodetabek.

Sementara, serikat buruh di daerah lain menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pemerintah provinsi.

Baca Juga: Dapat Pemutihan Enak Bener Wajib Pajak Kendaraan Juga Dikasih Makanan dan Minuman Jadi Betah

"Tujuannya adalah meminta gubernur membuat surat rekomendasi kepada Presiden dan pimpinan DPR agar membatalkan kenaikan harga BBM," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.

Dalam demo tersebut, buruh mendesak DPR membentuk panitia khusus (pansus) atau panitia kerja (panja) dalam membahas kenaikan harga BBM.

"Kami memastikan, jika Panja atau Pansus tidak dibentuk, DPR bertanggung jawab jika terjadi kerusuhan sosial," kata Said.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh Gelar Aksi Dorong Motor dari Tomang ke DPR"

Source : Kompas.com
Penulis : Aditya Prathama
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular