Pemotor Curhat Pindah ke SPBU Vivo Walaupun Harga Lebih Mahal, Antrian Pertalite Jadi Penyebab

Ahmad Ridho - Sabtu, 24 September 2022 | 09:41 WIB
Tribun Jabar
Antrian Pertalite di SPBU Pertamina makin parah, pemotor akhirnya pindah ke SPBU Vivo walaupun harganya lebih mahal.

MOTOR Plus-online.com - Antrean Pertalite di SPBU Pertamina makin parah, pemotor pilih beli bensin di SPBU Vivo.

Semenjak Pertalite naik harga jadi Rp10 ribu, antrean di SPBU Pertamina khusus Pertalite semakin panjang.

Harga Pertalite resmi dinaikkan Pertamina mulai Sabtu (3/9/2022) siang.

Pemotor rela antre lama untuk membeli Pertalite di SPBU Pertamina.

Hal inilah yang membuat beberapa pemotor memilih pindah ke SPBU Vivo untuk membeli bensin.

Walaupun harganya ada perbedaan sedikit, tapi pemotor mengaku antrean di SPBU swasta lebih manusiawi.

Sejumlah pemotor kini mulai beralih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta, Vivo, dibanding milik Pertamina.

Seorang pengendara motor, Indra (27), mengatakan antrean di SPBU Vivo yang lebih cepat dan manusiawi menjadi alasan mengapa dirinya beralih.

Baca Juga: Harga Pertamax Naik Pemotor Rela Antre Panjang di SPBU Demi Pertalite, Ini Alasannya

"Harganya memang lebih mahal Rp 1.000, tapi antreannya lebih manusiawi," kata Indra saat ditemui di SPBU Vivo Jalan Sultan Agung, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (23/9/2022) malam.

Indra mengaku sudah beralih ke SPBU Vivo sejak kenaikan harga BBM Pertalite dan Pertamax.

Pilihan untuk beralih ke SPBU Vivo semakin tak tergoyahkan ketika antrean pengisian Pertalite semakin panjang.

"Dulu mah cepat, sering sepi juga kan Pertalite. Sekarang mau pagi, siang, sore, malam, antrenya malah panjang. Kayanya memang yang pakai Pertamax juga pindah ke Pertalite, makanya antrean (Pertalite) semakin panjang," ucap Indra.

Adapun di SPBU Pertamina sendiri, para pengendara sepeda motor memang perlu mengantre lebih lama untuk mendapat giliran mengisi kendaraannya.

Seperti yang terjadi di SPBU Pertamina Jalan Juanda, Bekasi Utara, Kota Bekasi, misalnya.

Seorang pengendara motor bernama Yayan (32) mengatakan antrean panjang ini terjadi usai naiknya harga Pertalite dan Pertamax di SPBU Pertamina.

Menurut dia, sejak kenaikan harga BBM subsidi dan non-subsidi, antrean pengisian sepeda motor bisa memakan waktu 10-20 menit.

Baca Juga: Aneh Harga Pertalite dan BBM Lainnya Naik, Warga Keluhkan Antrean Makin Panjang

"Ini ramai-ramainya pas malam hari sama pagi. Antreannya panjang," ucap Yayan.

Adapun sebelumnya, PT Pertamina belum berencana menambah nozzle untuk bahan bakar Pertalite menyusul antrean yang akhir-akhir ini terjadi pada konsumen yang membeli Pertalite.

Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menyebut antrean Pertalite yang terjadi di sejumlah SPBU saat ini masih wajar.

"Pemantauan kami antrean pembelian normal saja dan produknya tersedia semua," kata Eko, Jumat.

Eko merasa tak ada peningkatan signifikan atas permintaan Pertalite usai pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM pada 3 September lalu.

Antrean di sejumlah SPBU saat ini, menurut dia, sama saja dengan antrean yang terjadi sebelum pengumuman kenaikan harga BBM.

Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/24/05040061/-harganya-memang-lebih-mahal-rp-1.000-tapi-antreannya-lebih-manusiawi-?page=2

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular