Sejarah Motor Injeksi Di Indonesia, Sempat Bikin Takut Saat Mogok

Erwan Hartawan - Selasa, 27 September 2022 | 21:00 WIB
Dok AHM
Sejarah motor injeksi di Indonesia

MOTOR Plus-Online.com - Pada tahun 2022 ini pasti motor injeksi bukanlah hal yang asing.

Namun masih ingat kah brother jika awal dirilisnya motor injeksi sempat terdengar bahwa motor injeksi saat mogok susah diakali.

Pada saat itu merupakan hal yang wajar karena keterbatasan pengetahuan bengkel tidak resmi dan perubahan sistem mekanikal yang banyak.

Apalagi banyaknya sensor-sensor elektronik pintar di beberapa bagian mesin khususnya ruang bakar.

Anggapan ini memang pada awal penggunaan sistem injeksi motor yang di pelopori oleh Honda banyak menuai ketakutan konsumen saat mogok dijalan.

Namun sekali lagi pengembangan teknologi yang dilakukan Honda sejak tahun 1981 ini melalui produk CX500TURBO

PT. Astra Honda Motor (AHM) saat itu mengadopsi pertama kali di Indonesia pada tahun 2005 silam melalui produk Supra X 125 PGM-Fi adalah jawaban terbaik pengembangan otomotif dengan tuntutan ramah lingkungan, mudah di rawat, serta lebih efisien dan bertenaga.

“Teknologi pembakaran konvensional karburator menjadi injeksi yaitu PGM-FI milik Honda adalah teknologi yang diberikan untuk kemudahan serta kenyamanan untuk konsumen dan lingkungan secara umumnya,“ jelas Manager Technical, Dwi Supriatno.

Baca Juga: Motor Bekas Rp6 Jutaan Dapat Honda BeAT Injeksi tahun muda Pajak Hidup STNK dan BPKB

Lebih lanjut, Dwi Supriatno meminta pengguna tidak usah risau konsumen terkait teknologi ramah lingkungan ini selain jaminan Honda untuk menyediakan layanan bengkel resmi yang tersebar namun juga mudah untuk dilakukan perawatan secara individu.

Mengutip laman situs AHM jelaskan jika tekonologi dengan kepajangan Programme Fuel Injection (PGM-FI) ini adalah sistem suplai bahan bakar yang dikontrol secara elektonik sehingga memasok bahan bakar dan oksigen lebih optiamal untuk kebutuhan mesin dalam setiap keadaan.

Teknologi PGM-FI di dukung untuk hasil optimal seperti ECM (Engine Control Modul), injector, fuel pump, Throttle Position Sensor (TPS), Intake Air Temperature (IAT), Manifold Air Pressure (MAP), Engine Oil Temperature (EOT) dan Sensor O2.

Saat kunci kontak diputar ke posisi ON, fuel pump langsung bekerja sekitar 2 detik untuk memberi tekanan melalui selang bahan bakar. Lalu ketika saklar electric starter ditekan, sensor-sensor sebut akan memberi input ke ECM.

Secara keseluruhan, sistem kerja injeksi dikontrol oleh ECM berdasarkan input dari sensor sehingga membuat motor mempunyai performa lebih baik, irit bahan bakar dan ramah lingkungan.

Ada empat Keunggulan Teknologi PGM-FI yaitu ramah lingkungan, irit bahan bakar, bertenaga, hingga perawatan yang mudah.

Setiap kerusakan yang terjadi secara otomatis indikator malfunction yang terdapat dalam speedometer akan menunjukkan dengan jumlah kedipan.

Tidak usah risau, Team Instructor Training Center Wahana memberikan beberapa tips jika konsumen motor teknologi injeksi mengalami mogok dijalan.

Baca Juga: Muncul Kawasaki W175 2023 Versi Injeksi di India, Harga Mulai Rp 27 Jutaan

Perhatikan dan pastikan bahwa penyebab mesin mati bukan karena over heat atau panas berlebih karena oli mesin habis.

Panas berlebih adalah salah satu penyebab mesin mendadak mati atau hilang tenaga alias ngempos.

Segera cek tinggi oli, ketersediaan coolant atau bisa juga terjadi karena adanya kesalahan penyetelan klep yang terlalu rapat.

Instruktur Training, Wahyu Budhi menjelaskan bahwa saat mati mendadak atau hilang tenaga juga bisa disebabkan terjadinya pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna.

“Kalau motor ngempos atau mati mendadak tapi kadang mudah dihidupkan bisa jadi dari bahan bakar yang terbakar kurang sempurna."

"Sehingga banyak kerak dan kerak tersebut terkadang mengganggu kerja dari valve atau klep,” jelasnya.

Hal ini memang kerap terjadi dan biasanya hanya perlu menunggu beberapa waktu untuk memastikan kerak tersebut hilang.

Untuk perawatan dapat dilakukan personal dengan cara membuka busi dan semprotkan sedikit penetran ke lubang busi dan lakukan kick starter beberapa kali untuk mengilangkan endapan kerak tersebut.

Lainnya, pastikan oli mesin selalu dalam kondisi normal baik jumlah ataupun kualitasnya. Bagi motor dengan berpendingin cair, kontrol rutin bak cadangan coolant yang tersedia.

Baca Juga: Muncul Motor Baru Honda Astrea Prima Reborn Mesin Sudah Injeksi Seharga BeAT

“Kedipan MIL (Malfunction Indicator Lamp, red.) saat motor di start on adalah penanda mudah terjadinya malfungsi sistem dalam mesin motor."

"Jangan risau karena seluruh jaringan AHASS Jakarta Tangerang siap membantu keluhan yang terjadi dan merawat sepeda motor anda tetap dalam kondisi terbaik,” terang Wahyu Budhi.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular