Bikin Terenyuh, Anak Kecil Bawa Bendera Arema Naik Motor Dengan Sang Ayah Menuju Stadion Kanjuruhan

MOTOR Plus-Online.com - Bikin terenyuh, anak kecil kibarkan bendera Arema naik motor boncengan dengan sang ayah menuju Stadion Kanjuruhan.

Sepak bola Indonesia kembali berduka.

Semalam, Sabtu (1/10/2022) Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi saksi bisu tragedi kelam ratusan nyawa melayang.

Kabar terbaru, melansir Twitter @AremaFC tercatat ada 182 korban.

"Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang. Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah #PrayForKanjuruhan"

Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang. Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yang jumlahnya terus bertambah#PrayForKanjuruhan

— Arema Indonesia (@AremaFC) October 2, 2022

Selain itu, beberapa motor dan mobil polisi rusak parah dalam tragedi Kanjuruhan.

Ini menjadi peristiwa duka bersejarah yang dialami sepak bola Indonesia.

Kerusuhan terjadi usai pertandingan Liga 1 Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Ulang Tahun Arema Ke-35, Perusahaan Milik Presiden Arema FC Jadi Sponsor Tim MotoGP

Pada pertandingan tersebut, tuan rumah Arema Malang dikalahkan Persebaya dengan skor 2-3.

Kecewa timnya kalah oleh musuh bebuyutan, ratusan suporter Arema merangsak masuk ke lapangan.

Saat situasi kacau, pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.

Penonton pun mencoba keluar dengan berdesak-desakan dan akhinya tragedi Kanjuruhan terjadi.

Di media sosial Facebook beredar video bikin hati trenyuh.

Seorang anak kecil membawa bendera klub Arema bersama sang ayahnya dengan boncengan naik motor.

Video itu diunggah oleh akun Danang Wahyu Nugraha, Minggu (2/10/2022) dengan narasi sebagai berikut:

"Tadi malam Aremania kecil itu dibonceng sang ayah berangkat ke Kanjuruhan

Baca Juga: Selain Untuk Sepak Bola, Stadion Kanjuruhan Malang Bisa Jadi Tempat Balap Motor 

Lihatlah, betapa bangganya anak itu membawa bender Arema, meskipun hujan, sambil ngobrol di atas motor, dan romantis

Semoga sang ayah dan anak selamat" tulisanya

Kami segenap MOTOR Plus turut berduka cita atas meninggalnya korban tragedi Kanjuruhan.

Semoga para keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, aamiin.