Sirkuit KymiRing Batal MotoGP Boncos Kena Denda Rp 95 Miliar, Ini Sebabnya

Motor PLUS-Online.com - Sejak tahun 2019, sirkuit KymiRing sudah ramai diperbincangkan karena akan menggelar MotoGP Finlandia. 

Hingga akhirnya MotoGP Finlandia pun masuk ke dalam kalender 2020, hanya saja masalah pandemi Covid-19 membuat balapan di sirkuit KymiRing ditunda.

Sampai akhirnya tahun 2022 sirkuit KymiRing tak juga masuk ke dalam kalender, bahkan Dorna Sports sudah mempublikasi jadwal MotoGP 2023.

Dikutip dari Speedweek, nama MotoGP Finlandia masih tidak terdaftar karena masalah finansial, meski Dorna Sports memasukan dua negara baru untuk musim depan, yaitu Kazakhstan dan India.

Kerap menunda-nunda kepastian untuk menggelar MotoGP, kini Dorna Sports melayangkan gugatan kepada pihak manajemen sirkuit KymiRing sebesar 6,4 juta Euro atau setara Rp 95,4 miliar (kurs 14,917 Euro pada 12 Oktober).

Jelas ini makin mencekik manajemen sirkuit KymiRing yang sudah memiliki hutang sebesar 25 juta Euro atau sebesar Rp 372 miliar. 

Hutang-hutang tersebut atas biaya pembebasan lahan, pembangunan sirkuit, pengasapalan, juga pembangunan sarana pendukung. 

Awalnya Dorna Sports sudah memberikan tenggat waku kepada sirkuit KymiRing sampai 20 September 2022, tetapi infrastruktur juga tak kunjung diselesaikan. 

Padahal pada 2019, para tester pabrikan pembalap MotoGP sudah menjajal sirkuit sepanjang 4,5 km itu guna melakukan evaluasi. 

Baca Juga: Kenapa Marc Marquez Dapat Hukuman Black Flag di MotoGP Australia 2013?

Banyak masukan yang diberikan kepada pihak pengembang sirkuit, tetapi juga tak kunjung dikerjakan yang membuat sirkuit ini tak lolos homologasi. 

Faktanya sirkuit KymiRing dibangun tak jauh beda dengan sirkuit Mandalika dan sempat mengalami penundaan yang sama. 

Namun sirkuit Mandalika tepat waktu dalam pembangunan sirkuit dan kini sudah menggelar satu kali MotoGP dan WSBK.