Pemerintah Melanjutkan Uji Mutu BBM Untuk Jawab Isu Pertalite Boros, Ternyata Ini Hasilnya

Indra Fikri - Senin, 17 Oktober 2022 | 19:15 WIB
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Foto ilustrasi motor isi Pertalite.

"Fungsi kita sebagai pengawasan, tetap kita jalankan. Nanti akan kita sampaikan lagi apa hasil dari sampel yang diambil dari SPBU-SPBU itu," lanjut Tutuka.

Kepala LEMIGAS Direktorat Jenderal Migas, Ariana Soemanto menambahkan, hasil pengujian dari pengujian Pertalite di beberapa SPBU yang dilakukan, menunjukkan bahwa BBM jenis Research Octane Number (RON) 90, memilik kadar yang sesuai atau berada pada kisaran 90,1 sampai dengan 90,7.

"Untuk tahap awal, pengujian Pertalite ke beberapa SPBU telah dilakukan," ucap Ariana.

"Salah satu parameter uji-nya yaitu angka oktan (RON), dimana dari hasil pengujiannya tidak ada yang RON-nya dibawah 90, semuanya di atas RON 90 yaitu kisaran 90,1 sampai dengan 90,7," bebernya.

"Pengujian ini terus dilakukan secara lebih luas lagi ke berbagai SPBU lainnya, jadi lebih masif lagi," ujar Ariana.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu silam muncul isu yang menyebut BBM jenis Pertalite menjadi lebih boros pasca penyesuaian harga.

Baca Juga: Pengamat Kritisi Total Subsidi BBM di Indonesia Tidak Rasional Dibanding Malaysia

Menyikapi hal ini, Pemerintah melakukan pengujian mutu BBM secara teknis dan dinyatakan seluruhnya on-spec.

Pada tahap awal, sampel BBM diambil dari 6 SPBU di Jakarta terkait standar dan mutu dari Pertalite yaitu SPBU Lenteng Agung, SPBU di Taman Mini (2 SPBU), SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter dan SPBU di S. Parman. Selanjutnya, pengujian juga diperluas ke SPBU-SPBU lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Lanjutkan Uji Mutu BBM untuk Jawab Isu Pertalite Lebih Boros, Apa Hasilnya?"  

Source : Kompas.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular