MOTOR Plus-Online.com - Marc Marquez disebut tipe orang setia, sukses dan terpuruk di MotoGP selalu bersama Honda.
Skuat Repsol Honda Team selama tiga musim MotoGP terakhir tampil paceklik gelar.
Setelah mendominasi hampir sempurna di 2019, skuat Sayap Tunggal itu seperti hilang tajinya mulai MotoGP 2020.
Penyebabnya adalah sang rider andalan Marc Marquez cedera patah tulang lengan kanan (humerus) di balapan MotoGP Spanyol 2020 lalu.
Marc Marquez baru comeback di seri ketiga MotoGP Portugal 2021 dan sempat menyabet kemenangan.
Namun, dipengujung musim 2021 The Baby Alien kembali absen dan kembali di awal MotoGP 2022.
Sayangnya baru beberapa ronde, Marc Marquez kembali absen panjang untuk operasi keempatnya.
Di saluran podcast YouTube Nico Abad, bersama Oscar Haro dan Diego Lacave menganalisis Marc Marquez.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Terpuruk Di MotoGP 2022, Pilih Salahkan Honda
Haro berpendapat bahwa Marc Marquez setia pada Honda.
"Saya katakan bahwa Marc (Marquez) adalah orang yang sangat setia pada merek tersebut (Honda)," ucapnya.
"Dia adalah orang yang telah diurus Honda, bahkan ketika dia sangat terpuruk."
"Honda telah mempercayainya dan telah tahan dengannya, dan juga karena Honda tertarik," jelasnya.
Sebagai juara dunia delapan kali, prestasi dan pengalaman Marc Marquez berada di level yang tinggi.
Marc Marquez telah melewati banyak era bertarung dengan pembalap legendaris.
Menurutnya, hal itu sulit disamakan dengan pembalap era sekarang yang minim pembalap senior hebat.
"Marc mengatakan bahwa Anda harus memiliki emosi yang baik ketika dia bukan saingan langsung Anda," kata Haro.
Baca Juga: Performa Membaik, Marc Marquez Diminta Gaspol Hadapi MotoGP Valencia 2022
"Itu tidak ada pada balapan saat kita melihat pertarungan Bagnaia dan Quartararo, jika itu terjadi, emosi baik itu akan berakhir."
"Mereka (Bagnaia & Quartararo) adalah rival juara, bukan rival trek."
"Itulah mengapa mereka tidak memiliki daya tarik seperti yang dimiliki Rossi, Márquez, Stoner, Lorenzo, dan lainnya."
"Bagnaia dan Quartararo bukanlah 'pembunuh' seperti yang lainnya," jelasnya.
Source | : | youtube.com/nico abad |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR