Pemotor, Petugas SPBU, dan Anggota TNI Kejar Mobil Pikap Perkara Beli Bensin Enggak Bayar

Yuka S. - Kamis, 27 Oktober 2022 | 18:55 WIB
Instagram @kejadiansmg
Mobil pikap beli bensin enggak bayar, dikejar para pemotor, petugas SPBU, dan anggota TNI.

MOTOR Plus-Online.com - Perkara mobil pikap beli bensin enggak bayar, dikejar para pemotor, petugas SPBU, dan anggota TNI.

Seorang sopir mobil pikap menjadi buruan para pengendara motor, bahkan petugas SPBU dan anggota TNI turut mengejar dengan menggunakan motor.

Hal ini lantaran sopir mobil pikap itu kabur setelah mengisi bensin di sebuah SPBU namun dikabarkan tidak membayar.

Kejadian ini terekam dalam sebuah video amatir dan beredar di dunia maya.

Salah satunya yang diunggah oleh akun Instagram @kejadiansmg.

"Pengejaran maling bensin lur, lokasi di Jl Perintis Kemerdekaan. Pick Up hitam bar ngisi di Pom Banyumanik langsung cabs banter. Auto di kejar was wus akhire kecekel.
.
Mesti alibine duh lali og
.
16.40//24.10.2022
Info kas" tulis kutipan di unggahan tersebut.

Baca Juga: Meski Harga Naik, Konsumsi Pertalite Disebut Masih Stabil Oleh Pertamina

Diketahui dari kutipan unggahan itu, kejadian pengejaran ini terjadi di Jl. Perintis Kemerdekaan, Semarang.

Mobil pikap berwarna hitam ini diketahui habis mengisi bensin di SPBU Banyumanik.

Namun kabarnya sang sopir tidak membayar bensin yang ia beli dan langsung kabur.

Alhasil mobil pikap hitam tersebut dikejar oleh beberapa pemotor.

Source : Instagram @kejadiansmg
Penulis : Yuka S.
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.