Pengajuan Kredit Motor Listrik Bisa DP 0 Persen, Pihak Adira Beri Penjelasan

Albi Arangga - Sabtu, 7 Januari 2023 | 10:25 WIB
Ilustrasi pengajuan kredit motor listrik bisa DP 0 persen.

MOTOR Plus-Online.com - Salah satu perusahaan keuangan yakni Adira Finance, memberikan penjelasan terkait pengajuan kredit motor listrik yang bisa memilih DP hingga 0 persen.

Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mempercepat munculnya ekosistem kendaraan listrik.

Salah satunya yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menginstruksi pada seluruh perusahaan keuangan atau leasing mempermudah masyarakat dalam pelayanan pembelian motor listrik secara kredit.

Pihak OJK melakukan perpanjangan program uang muka (down payment/DP) nol persen untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) hingga Desember 2023.

Salah satu leasing yakni Adira Finance meyakini adanya peningkatan untuk pembelian motor listrik.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif.

"Oleh karena itu di tahun 2023 Adira Finance menargetkan portfolio pembiayaan untuk kendaraan listrik baru dapat bertumbuh 2-3 kali lipat dari pencapaian tahun 2022," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).

"Selain hadirnya insentif, hal ini juga sejalan dengan semakin meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya konsep green living serta tersedianya beragam merek untuk kendaraan listrik sehingga bisa menarik permintaan pasar," tambahnya.

Baca Juga: Ramah Lingkungan, Motor Listrik Gesits Dipilih Jadi Kendaraan Buat di Kebun Sawit

Seiring dengan hal tersebut, ia mengungkapkan kini pihak perseroan sedang menyiapkan suatu skema khusus untuk kredit motor listrik supaya lebih menarik.

Sebab sampai saat ini skema yang diberikan tidak berbeda dengan kendaraan bahan bakar.

Demikian pula terkait syarat dan ketentuan untuk pemberian DP 0 persen ke kendaraan berjenis KBLBB.

Supaya target OJK, lebih umumnya Pemerintah RI terhadap percepatan penggunaan kendaran listrik, bisa tercapai. 

"Skema pembiayaan akan dibuat berbeda dengan kendaraan berbahan bakar, untuk bisa mendukung program pemerintah dan green environment, termasuk DP 0 persen," ujar dia.

"Kami sedang melakukan kajian untuk beberapa aspek yang akan berpengaruh terhadap harga jual kembali kendaraan listrik, seperti infrastruktur, kualitas dan garansi baterai, serta lainnya," lanjut Harry.

Sebagai informasi, sepanjang 2022 Adira Finance telah berhasil menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan listrik sampai Rp 29,6 miliar.

Angka ini meningkat signifikan dari satu tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 2 miliar.

Menurut Harry, kenaikan tersebut seiring dengan meningkatnya antusias permintaan di pasar terhadap kendaraan listrik dan semakin banyak produk yang ditawarkan.

Baca Juga: Syarat Dapat Subsidi Motor Listrik Tingkat TKDN Harus Tinggi, Ini Aturannya

"Kita telah membiayai beragam jenis dan merek sepeda motor listrik maupun mobil listrik seperti jenis kendaraan listrik Battery Electric Vehicle (BEV) maupun Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan beragam merek kendaraan listrik yang dibiayai," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kredit Mobil Listrik Diprediksi Naik, Adira Siapkan Skema Khusus"

Source : Kompas.com
Penulis : Albi Arangga
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular