Apalagi ketika melihat bodi depan dan speedometer membulat, serta setang Yamaha Vino terkesan retro.
Headlamp juga mirip Mio Fino, namun lampu sein depan Yamaha Vino sedikit berbeda karena lebih bulat dan letaknya berada di dekat spakbor depan.
Sementara pada bodi samping, Yamaha Vino juga tampil dengan lekukan bodi membulat layaknya Vespa matic.
Bergeser ke bagian buritan, lampu belakang Yamaha Vino juga lebih menonjol dan menguatkan kesan retronya.
Pantas irit, Yamaha Vino mengusung mesin SOHC 50 cc 2 katup berpendingin cairan.
Uniknya, mesin Yamaha Vino basisnya berasal dari merek pesaingnya yakni Honda yang bekerja sama sejak 2016.
Dilansir dari rideapart.com, Yamaha Jog juga menggunakan mesin serupa dari pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut.
Mesin 50 cc ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 4,5 dk pada 8.000 rpm serta memiliki konsumsi BBM yang iritnya mencapai 80 kilometer per liter.
Sementara di kaki-kakinya, saudara Yamaha Mio Fino menggunakan suspensi depan teleskopik dam single shockbreaker di bagian belakangnya.
Baca Juga: Khusus Warga Semarang Beli Motor Baru TVS Cuma Rp 5 Juta, Bisa Sewa Motor Roda Tiga
Peleknya menggunakan diameter 10 inci yang dibalut ban depan-belakang 80/100, dan berpadu dengan rem depan-belakang tromol.
Dengan ukurannya yang compact, motor berbobot 81 kilogram ini idealnya ditunggangi hanya untuk satu orang.
Adapun untuk fiturnya, tersedia power outlet 12 volt, bagasi 20 liter, serta panel instrumen kombinasi digital dan analog.
Uniknya, beberapa fitur Yamaha Vino juga kerap dijumpai di skutik Honda modern semisal Idling Stop System, lubang kunci kontak dengan tombol pembuka jok di sisi kanannya, hingga rem Combi Brake System (CBS).
Selain itu, Yamaha Jepang juga menawarkan pilihan aksesori menarik untuk skutik retro modern ini, misalnya back rack chrome yang bergaya retro, keranjang, dan wind shield.
Berdasarkan situs resmi yamaha-motor.co.jp, Yamaha Vino dijual 214.500 Yen atau setara Rp 24.192.180 (kurs 1 Yen = Rp 112,78).
KOMENTAR