Kenapa tangan kiri, karena secara tugas tangan kiri hanya berfungsi saat start dan selebihnya pemindahan gigi saat balapan tidak sepenuhnya butuh tuas kopling.
Alhasil, tangan kiri di manfaatkan untuk memaksikmalkan pengereman belakang.
Aplikasi rem belakang di setang itu pun ada 2 istilah, thumb brake dan scooter brake.
Thumb brake itu pengoperasian rem belakang dengan jempol sedang scooter brake adalah rem yang banyak dipakai di motor skuter.
Terdapat tuas di kiri untuk motor skuter matic yang berfungsi untuk rem belakang.
Nah, pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez lebih pilih sistem rem belakang seperti motor matic atau scooter brake.
"Pilihan scooter brake karena saya lebih nyaman dengan mengoperasikan dengan jari utama, bukan ibu jari," ujar Marc Marquez.
Pembalap bernomor start 93 itu juga menegaskan bila rem belakangan di motor MotoGP beberapa tahun terakhir ini banyak faedahnya.
"Tak hanya optimal dipakai saat menghadapi tikungan kanan."
Baca Juga: Marc Marquez Kena Karma Setelah Perseteruan Dengan Valentino Rossi
"Tapi juga bisa mengoreksi racing line di saat salah atau lewat dari titik pengereman yang semestinya," imbuh Marc Marquez.
Tak hanya itu Marc Marquez juga mengaku alasan lebih memilih sistem rem belakang ala motor skuter matik karena sering uji cobanya model scooter brake.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR