Kemenhub Prediksi 25 Juta Orang Mudik Naik Motor di Tahun Ini

Erwan Hartawan - Sabtu, 18 Maret 2023 | 16:35 WIB
Tribunlampung.co.id / Deni Saputra
Diprediksi 25 juta orang mudik pakai motor

MOTOR Plus-Online.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi terdapat 25,13 juta orang akan mudik menggunakan motor di tahun ini.

Jumlah tersebut merupakan 20,3 persen dari total pemudik yang diestimasikan mencapai 123,8 juta orang.

Prediksi ini tentu jauh lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai 17 juta orang mudik menggunakan motor.

Pemerintah memang sejak tahun lalu telah mengizinkan mudik usai melawati pandemi Covid-19.

Meski begitu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tetap mengimbau masyarakat tidak mudik menggunakan motor.

Hal tersebut dinilai membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

"Kami mengimbau masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik jarak jauh karena potensi untuk terjadi kecelakaannya sangat tinggi," kata Budi dalam keterangan resminya.

Budi juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan program mudik gratis seperti digelar Kemenhub.

Baca Juga: Jadi Enggak Sabar Ikut Mudik Gratis 2023 Pemprov DKI, Segini Target Penumpangnya

Nantinya penumpang diantar ke kampung halaman bersama motor menggunakan moda transportasi yang disediakan.

Kemenhub bahkan menyediakan mudik gratis menggunakan kereta api, bus dan kapal laut.

"Kita lihat penggunaan sepeda motor untuk mudik pada tahun ini masih cukup tinggi. Walaupun dengan berbagai alasan kemudahan, tetapi tetap keselamatannya tidak terjamin," jelas Budi.

Selain pemudik motor, Kemenhub juga memprediksi ada 27,32 juta orang (22,07 persen) orang mudik menggunakan mobil, 22,77 juta orang (18,39) naik bus, 14,47 juta orang (11,69 persen) menggunakan kereta api antarkota dan 9,53 juta orang (7,7 persen) memanfaatkan jasa mobil sewa.

Baca Juga: Kuota Mudik Gratis Bakal Ditambah atau Enggak Usai Habis Kurang dari 24 Jam, Ini Kata Kemenhub

Adapun daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi adalah Jawa Tengah 26,45 persen (32,75 juta orang).

Setelahnya ada Jawa Timur 19,87 persen (24,6 juta orang), Jawa Barat 16,73 persen (20,72 juta orang), Jabodetabek 6,52 persen (8,07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78 persen (5,9 juta orang).

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular